Panennews.com – Ikan gurami (osphronemus goramy) berasal dari perairan daerah Sunda (Jawa Barat), tetapi ikan gurami banyak juga ditemukan di Pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Ikan gurami merupakan keluarga anabantidae, keturunan helostoma dan bangsa labyrinthici. Ikan ini sudah mulai menyebar ke wilayah Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, bahkan hingga ke Australia. Bahkan tidak memungkinkan bahwa kedepannya negara-negara tropis lainnya akan membudidayakan ikan jenis ini. Mengingat karena permintaannya yang tinggi di masyarakat.
Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami atau gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala atau kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Gurami memiliki bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuning – kuningan atau keperak – perakan. Di alam bebas, gurami sangat menyenangi perairan yang tenang. Ikan ini mempunyai daya adaftasi tinggi terhadap lingkungan, tetapi lebih cocok hidup pada ketinggian maksimal 800 m di atas permukaan laut.
Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa, gurami jepun, blausafir, paris, bastar dan porselen. Dibanding gurami jenis lain, porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalam tiap sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000 – 3000 butir telur, porselen mampu 10.000 butir.
Ikan gurami terkenal sebagai salah satu makanan yang kaya akan proteinnya. Karena ikan gurami sendiri memiliki kandungan protein sebanyak 19% yang dapat kita serap. Hasil ini jauh lebih tinggi dari jenis ikan yang lainya seperti ikan lele, ikan nila, dan ikan mas, terlebih kandungan asam amino essensial yang dihasilkan oleh ikan inipun cukup besar. Selain protein yang ada di dalam ikan gurami, kandungan nutrisi lain yang terdapat dalam ikan inipun salah satunya adalah lemak, yakni sebesar 2,2%.
Banyaknya keunggulan Ikan ini menjadikannya salah satu primadona bagi para pembudidaya. Harga jual ikan ini relative stabil, bahkan dapat meningkat dari tahun ketahun. Disamping itu, waktu produksi budidaya gurami tergolong cukup cepat, biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 – 6 bulan tergantung jenis yang dibudidayakan.