Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung upaya U.S. Dairy Export Council (USDEC) menyelenggarakan pelatihan untuk peternak sapi perah di Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program U.S.- Indonesia Dairy Partnership (USIDP) yang melibatkan kolaborasi USDEC, Departemen Pertanian Negara Bagian New Mexico (NMDA), Universitas Negeri New Mexico (NMSU), dan mitra lokal seperti Global Dairi Alami, Cimory, serta Ultrajaya.
“Pelatihan ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan peternak, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor susu yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan masa depan yang lebih baik bagi industri susu Indonesia,” ujar Jonathan Gardner, Senior Vice President USDEC, di Bogor, Jumat (17/01/2025).
Sebanyak 20 peternak dari Bogor dan sekitarnya mengikuti pelatihan perdana ini, yang mencakup materi tentang manajemen peternakan, kesehatan ternak, nutrisi, dan pencegahan penyakit.
Selain itu, peserta juga mendapatkan akses ke modul pelatihan berbasis digital yang dapat diakses melalui perangkat seluler, mempermudah pembelajaran berkelanjutan di lapangan.
“Materi pelatihan ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan lokal, dengan mengadaptasi praktik terbaik dari pengalaman peternak di Amerika Serikat,” kata Robert Hagevoort, Profesor di New Mexico State University.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas peternak dan mendukung industri susu dalam Program Makanan Bergizi Gratis, yang bertujuan memerangi malnutrisi di Indonesia.
Kolaborasi antara AS dan Indonesia dalam program USIDP menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan internasional dapat memberikan manfaat nyata bagi peternak lokal.
“Dengan menggabungkan keahlian teknis dan pengalaman industri dari AS serta pemahaman mendalam tentang kondisi lokal di Indonesia, program ini tidak hanya memperkuat kemampuan peternak dalam mengelola usaha mereka tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan sektor susu nasional yang lebih kompetitif dan berkelanjutan”, tutup Imron.
