Panennews.com – Kerjasama bilateral Indonesia dengan Malaysia di bidang peternakan dan kesehatan hewan semakin diperkuat melalui pertemuan daring.
Pertemuan yang bertajuk Animal and Animal Products Technical Meeting ini dibuka oleh Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan dihadiri Akma binti Ngah Hamid, Director General of Veterinary Services, Ministry of Agriculture and Food Security Malaysia.
Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam mempererat hubungan kedua negara di sektor yang vital bagi perekonomian keduanya.
Lebih lanjut, Agung Suganda menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal dalam kerja sama yang lebih strategis.
“Pertemuan ini membuka peluang besar untuk meningkatkan kolaborasi dalam bidang perdagangan, produksi ternak, dan pengendalian kesehatan hewan,” ujar Agung.
Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali hubungan bilateral yang sempat terhenti sejak 2017 melalui Joint Working Group of Agriculture, sebuah platform yang menghubungkan kedua negara dalam kerangka kerja sama pertanian.
Salah satu agenda utama pertemuan ini yaitu membahas pengendalian penyakit hewan yang menjadi tantangan bersama.
Indonesia dan Malaysia saling memperbarui informasi mengenai situasi terkini penyakit hewan, seperti African Horse Sickness, African Swine Fever (ASF), Rabies, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta Avian Influenza (AI).
Di samping itu, Malaysia juga memberikan informasi terbaru tentang status Rabies di Sarawak, sementara Indonesia menyampaikan upayanya dalam menangani berbagai penyakit yang berdampak pada sektor peternakan.
Sementara itu, Akma binti Ngah Hamid mengapresiasi inisiatif pertemuan ini, yang menurutnya sangat penting untuk saling berbagi pengalaman dan informasi guna menghadapi tantangan bersama.
“Kami sangat menghargai upaya Indonesia dalam menyelenggarakan pertemuan ini sebagai langkah nyata memperkuat kerja sama di sektor peternakan dan kesehatan hewan. Kolaborasi ini tidak hanya akan mendukung sektor peternakan kedua negara, tetapi juga mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia,” kata Akma.