Jambu Citra dari Pati Diminati Pasar Jabar dan Jatim

oleh -4 views
buah-jambu-citra
Rian Hidayat, pengepul jambu citra tengah memanen buah.(Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Jambu citra, buah lokal di Pantura Timur Provinsi Jawa Tengah yang kaya akan rasa manis dan segar, tengah menjadi primadona di pasaran.

Tanaman jambu citra mudah ditemukan di Kabupaten Pati, khususnya di wilayah Pati bagian Utara yang memiliki iklim sejuk dan bertanah merah.

Rian Hidayat, pengepul jambu citra, mengatakan komoditas jambu citra sangat diminati pasar Jawa Barat, Jakarta, hingga Jawa Timur.

“80 persen permintaan dari Jawa Barat dan Jakarta. Sedangkan 20 persennya ke Jawa Timur. Untuk pemasarannya biasanya kita online,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

Di samping itu, harga jambu citra juga tidak sampai menguras isi kantong, meski memiliki cita rasa yang manis dan segar.

Dengan kualitas yang unggul dan rasa yang khas, jambu citra asal kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani berpotensi menjadi komoditas unggulan daerah.

Baca Juga :   Aksi Produk Hortikultura Di Magelang, Hadirkan Cabai Harga Petani

“Untuk sekarang, harga termasuk di kategori sedang, yakni di kisaran Rp 10 ribu sampai dengan Rp 20 ribu per kilogramnya, sesuai grade,” ungkapnya.

Pemuda asal Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti ini, mengungkapkan sekarang adalah musim ketiga panen jambu citra.

Di musim seperti sekarang ini, dia harus berkeliling daerah untuk mengunduh jambu citra yang sebelumnya dibeli dari petani, jauh hari sebelumnya.

“Untuk sekarang, beberapa jambu yang sudah tak dibeli di petani, sebagian besar sudah siap dipanen,” terangnya.

Biasanya, buah jambu citra yang selesai diunduh dimasukkan kedalam karung. Setelah itu diangkut ke mobil pick up untuk dibawa pulang.

Baca Juga :   Calon Gubernur Andika-Hendi Janji Sejahterakan Petani Jawa Tengah

Setelah dibawa pulang, buah jambu disortir sesuai tingkat kematangan, warna, ukuran, dan cita rasa.

“Habis kita petik ini kan kita sortir lagi,” terang Rian Hidayat.

Dia menyebut, untuk jambu citra, dalam setahun bisa panen sampai dengan tiga kali. Sedangkan untuk satu pohon, bisa menghasilkan 50 kilogram hingga dua kuintal. Tergantung dari besar kecilnya pohon, serta subur dan tidaknya pohon jambu tersebut.

Sebagai pengepul, dia biasanya keliling di berbagai wilayah untuk mencari pohon jambu yang sudah mulai berbuah.

Setelah sepakat harga dengan pemilik pohon, nantinya pihaknya yang akan membungkus jambu untuk menghindari serangan hama.

“Kalau ngambil buah jambu ini ya biasanya di Kecamatan Dukuhseti, Cluwak dan Gunungwungkal. Tapi sebagian besar di Cluwak,” pungkas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.