Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan subsektor peternakan nasional.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda saat menerima audiensi Jonathan Gardner, Senior Vice President of Market Access and Regulatory Affairs dari United States Dairy Export Council (USDEC) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jumat (10/01/2025).
Kementan mendukung peluncuran program U.S.-Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP) pada 7 Januari 2025.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara IPB University, United States Dairy Export Council (USDEC), dan New Mexico Department of Agriculture (NMDA).
Adapun Inisiatif ini bertujuan meningkatkan pengetahuan peternak sapi perah di Indonesia sekaligus mendorong peningkatan produksi susu.
Program US-IDP diperkenalkan melalui seminar nasional bertajuk “Strategi Peningkatan Skala Peternakan Sapi Perah Indonesia.” Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
Lebih lanjut, Ia menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk memperkuat kapasitas peternak sekaligus menciptakan ekosistem produksi susu yang berkelanjutan di Indonesia.
Pelatihan dalam program ini dapat diikuti secara gratis oleh peternak dengan mendaftar melalui situs resmi https://usidp.id/. Peserta yang terdaftar akan mendapatkan akun untuk memulai pre-test, sebelum dapat mengakses video tutorial berdurasi 7-10 menit.
Program ini menawarkan 60 topik yang dikemas dalam 18 video, meliputi materi seperti Manajemen Peternakan, Nutrisi Hewan Perah, Peningkatan Kualitas dan Produksi Susu, serta Kesehatan Hewan.
Dalam audiensi tersebut, Agung Suganda menyampaikan apresiasinya atas kontribusi USDEC dalam mendukung pengembangan industri persusuan Indonesia melalui Program Kemitraan Persusuan Amerika Serikat-Indonesia (US-IDP).
“Atas nama Ditjen PKH, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan USDEC. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ungkap Agung.
Selain itu, Jonathan Gardner juga menegaskan komitmen USDEC untuk terus bekerja sama dengan Indonesia.
“Kami melihat potensi besar dalam kemitraan ini untuk mendorong produktivitas peternak sapi perah Indonesia. Program US-IDP bukan hanya tentang peningkatan kapasitas, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Di akhir audiensinya, Agung Suganda menambahkan, “Kolaborasi ini sejalan dengan visi Presiden untuk membangun sistem pangan yang tangguh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kemitraan ini akan membawa dampak jangka panjang, baik dalam peningkatan populasi sapi perah, produktivitas, maupun kesejahteraan peternak lokal.”
Kedua pihak sepakat untuk terus mendorong solusi inovatif dan berkelanjutan demi kemajuan industri susu Indonesia. Ditjen PKH mengundang USDEC untuk melanjutkan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan sektor peternakan nasional.