Panennews.com – Januari 2025, harga beras di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, berada di harga yang mampu dijangkau oleh masyarakat setempat.
Pasalnya, sejak enam bulan terakhir harga beras di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani masih di angka Rp 13.500 hingga Rp 14.000 per kilogram untuk jenis medium.
Harga beras medium berdasarkan pantauan lokasi di pasar tak berubah walaupun musim telah berganti dari kemarau ke hujan. Walaupun sebenarnya harga beras sejak setahun terakhir mengalami kenaikan yang konsisten.
“Beras stabil di angka Rp 14.000 per kilogram, sudah mulai lama sejak setengah tahun lalu. Harga beras ini memang sebelumnya sempat naik mulai Rp 11.500 per kilogram sampai Rp 13.000 per kilogram, kini stabil,” kata Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro, Selasa (14/1/2025).
Perlu diketahui, dalam pantauan harga beras nasional, beras berada di angka Rp 13.500 per kilogram. Namun, ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp 14.000 per kilogram.
“HET beras Rp 14.000 per kilogram. Sejauh ini tidak ada yang di atas HET, tapi kalau minyak goreng ada di atas HET sedikit,” sebutnya.
Sejauh ini dikatakan Kuswantoro bahwa pasokan beras di Kabupaten Pati aman terkendali. Hal ini tak lepas dari cadangan beras yang ditopang oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Kalau dibanding pasokan telur di pasar beda, karena kalau beras aman apalagi beras ditopang oleh Bulog,” ucapnya.
Sedangkan, harga beras premium di Kabupaten Pati yaitu Rp 14.700 per kilogram. Hal ini berdasarkan catatan laporan harga barang pokok yang di-survei tiap pasar se-Kabupaten Pati.
Lebih lanjut, untuk harga gula pasir di Kabupaten Pati juga stabil, kini berada di angka Rp 17.000 per kilogram .
