Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menyambut baik komitmen Australian Agricultural Management (AAM) untuk memperkuat industri peternakan Indonesia melalui penyediaan 20 ribu ekor sapi hidup per tahun.
Penyediaan sapi tersebut dilakukan melalui PT Indonesia Livestock Operations (ILO) sebagai mitra lokal. AAM, yang selama ini mengelola lebih dari 130 ribu ekor sapi Brahman dan Wagyu di Australia, berupaya memperluas perannya dalam rantai pasokan daging sapi Indonesia.
“Kerja sama antara AAM dan ILO sangat penting untuk mendukung ketersediaan daging sapi di Indonesia. Kami menyambut baik investasi ini karena akan memperkuat pasokan daging sapi lokal, yang berkontribusi pada program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat,” ujar Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, dalam pertemuan dengan AAM di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Komitmen AAM tidak hanya berfokus pada penyediaan sapi hidup untuk konsumsi, tetapi juga mencakup pengembangan program pemuliaan guna meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak lokal.
Selain itu, AAM juga turut memperkenalkan program pemuliaan domba Dorper yang diyakini akan memberikan keuntungan besar bagi peternak Indonesia.
Sementara itu, CEO AAM sekaligus Ketua Cattle Australia, Garry Edward, menyatakan bahwa program pemuliaan domba Dorper merupakan bagian dari upaya diversifikasi sumber protein hewani di Indonesia.
Adapun domba Dorper dipilih karena tingkat adaptasinya yang tinggi terhadap iklim tropis serta produktivitasnya yang unggul dibandingkan ternak lain.
“Domba Dorper lebih mudah dipelihara dan berkembang biak dibandingkan sapi, dan mereka juga dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan nutrisi untuk hamil setiap tahun,” kata Garry.
Di samping itu, Garry juga menegaskan bahwa AAM menerapkan standar tinggi dalam keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan hewan di seluruh aktivitas peternakannya.
Melalui kerja sama ini, AAM berharap dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat pasokan daging sapi di Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas produksi ternak lokal.
Program pemuliaan domba Dorper dan sapi yang dilakukan AAM dipandang sebagai langkah inovatif yang dapat membantu peternak dalam meningkatkan produktivitas mereka.
Lebih jauh, investasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional melalui penyediaan protein hewani berkualitas tinggi dan terjangkau bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari mitra internasional seperti AAM, diharapkan subsektor peternakan Indonesia dapat semakin berkembang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.