Panennews.com – Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, mempunyai dua komoditas unggulan dari sektor perkebunan. Kedua komoditas itu tak lain adalah kelapa kopyor, jeruk pamelo, dan bahkan jambu lumut.
Kelapa kopyor sendiri tersentra di wilayah Kecamatan Gembong. Sementara jeruk pamelo pusatnya ada di daerah Kecamatan Gembong.
Uniknya kedua buah khas kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani tersebut, merupakan hasil inovasi pertanian yang dikembangkan oleh petani di Kabupaten Pati.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pati, Nikentri Meiningrum, bilang jika kelapa kopyor dan jeruk pamelo dalam perkembangannya hanya ada di Pati.
Diketahui, dua buah ini memiliki ciri dan rasa yang khas sehingga wilayah kabupaten lain tidak memilikinya. Maka dari itu, kedua buah tersebut menjadi ikon berskala nasional.
Meski saat ini komoditas tersebut, mulai dikembangkan di luar Kabupaten Pati. Namun kekhasannya tetap menjadi ikon Pati.
“Sebagai ikon Pati ini kelapa kopyor dan jeruk pamelo ini sudah menjadi ikon kita,” ujar Niken, Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut, Disepertan Kabupaten Pati sedang mengembangkan embrio pada kelapa kopyor supaya bisa memenuhi permintaan masyarakat luas.
“Termasuk ini kami juga mengembangkan kultur embrio kopyor, karena apa? Karena permintaan ini cukup banyak kami tidak bisa men-supplay kebutuhan dari luar daerah Pati, makanya kami sekarang mengembangkan kultur embrio,” jelasnya.
Di samping itu, sekarang Dispertan Kabupaten Pati sedang mengembangkan komoditas jambu lumut di Kecamatan Kayen.
“Kita ingin muncul ikon-ikon baru seperti jambu lumut Kayen, ini yang belum bisa muncul ya. Tapi ini terus kita gerakan bagaimana ini bisa dikenal masyarakat khususnya Pati,” ungkapnya.
Dengan keberadaan jambu lumut di Kecamatan Kayen, menurutnya sangat berpotensi besar. Disamping itu, masyarakat Kabupaten Pati diharap dapat lebih mencintai produk lokal.
“Makanya ini kita mengajak semua, agar menyukai atau cinta produk lokal. Jadi banyak sekali produk-produk yang bisa mereka manfaatkan,” pungkasnya.