Panennews.com – Desa Kebon Ayu yang berada, di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pastinya sebagai desa dengan pakem budaya yang banyak memiliki khasanah dan harmoni budaya yang syarat legenda.
Hamparan lahan pertanian yang luas ditumbuhi tanaman padi menghijau dan laku petani yang tengah menyiangi rumput, petani golden melon, jeruk, jambu alam, bawang merah, tembakau yang tengah panen, begitu mengasyikkan dipandang mata siapa saja yang merapat ke desa yang satu ini.
Kombinasi alam pegunungan berkarakter khas dan desa dengan banyak cerita heroisme penjajah tempoe doeloe, layak menjadi daerah wisata.
Belakangan desa ini menjadi magnit kunjungan wisatawan.
Wisatawan domestik dan manca benua menghadiahi desa wisata ini jempol tangan berkali-kali mengaku puas dengan teknoratik wisata alam yang dirancang Perangkat Desa atas dukungan penuh masyarakatnya.
Rahmadin, salah seorang wisatawan asal Bandung, Jawa Barat misalnya mengaku merasa sangat gembira karena bisa melihat dan menikmati alam yang subur. Hamparan persawahan yang hijau, pemandangan perbukitan dan atraksi seni budaya hingga situs bersejarah berumur ratusan tahun bisa ia temui.
“Luar biasa, tanamannya subur-subur, keseniannya juga hebat, pemandangannya luar biasa alami dan benar-benar desa wisata. Saya dan teman-teman rombongan sangat gembira,” Kartika berterus terang Minggu akhir pekan lalu.
Puas mengitari alam persawahan menghijau Rahmadin bersama rekan satu travelnya juga bisa menikmati kuliner yang tersedia, seperti sate jamur, sate kelapa, urap-urap, pelecing, pelalah, sayur bening seperti bayam, kelor, komak hingga jajanan tradisional lupis, dan serabi.
Suasana yang asri di persawahan diakui Rahmadin menambah kenikmatan saat menyantap hidangan tradisional yang ada.
Tak berhenti hingga di situ, ia dan rombongannya juga berkesempatan mencoba melakukan tarian mengikuti irama gendang yang dimainkan oleh peramu wisata Desa Kebon Ayu. Ada juga atraksi berkeliling area agro wisata Desa Kebon Ayu dengan menunggangi kuda.
“Naik kudanya seru dan asyik banget. Tadi kita keliling melihat tanaman organik serta keindahan alam. Penduduk di sini ramah-ramah,” Rahmadin menyampaikan kepuasannya.
Pengujung lainnya, Saprudin juga sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan.
“Pelayanannya bagus. Fasilitas pendukung sudah tersedia, dan atraksi yang disuguhkan sudah atraktif. Bisa membuat wisatawan betah,” ungkapnya.
Tak sebatas itu, rombongan ini juga berencana menjajal bahkan menaklukkan surga-surga di gili selatan Lombok Barat, yang banyak terdapat di wilayah Sekotong.