Panennews.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit periode 1-15 Desember 2024 terus berjaya di Kalimantan Timur, setelah periode sebelumnya juga naik, sebagai dampak dari kenaikan harga crude palm oil (CPO).
Peningkatan harga TBS ini tak lepas dari naiknya harga jual CPO serta kernel (inti sawit). Kondisi ini memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani kelapa sawit di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal menyebutkan CPO tertimbang dikenakan Rp 14.416,96, sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang sebesar Rp 9.662,49 per kg dengan indeks K sebesar 89,46 persen.
Selain itu, Rizal juga merincikan harga periode 1-15 Desember 2024 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.865,15 per kg.
“Di umur 4 tahun diharga Rp 3.057,39 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 3.074,22 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 3.106,93per kg,”sebutnya dalam keterangan resminya, Jumat (20/12/2024).
Berikutnya di umur 7 tahun Rp 3.125,44 per kg, umur 8 tahun Rp 3.149,10 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 3.214,10 per kg dan umur 10 tahun Rp 3.251,96 per kg.
Menurutnya, daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Adanya kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud.
