Panennews.com – Itik atau familiar disebut bebek merupakan unggas yang menjadi primadona masyarakat untuk dibudidaya, termasuk peternak di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Biasanya para peternak itik membudidaya itik dalam jumlah besar untuk dikembangkan dari bibit hingga dewasa.
Peternak itik, Fuji Lestari, mengatakan harga itik saat ini cukup menggiurkan yakni Rp 24.000 per kilogram. Padahal biasanya, nyaris setiap pekan pihaknya mampu memanen itik.
“Harga bebek sekarang per kilogram Rp 23 ribu sampai Rp24 ribu, kalau di saya Rp24 ribu per kilogram. Kami jual ke pembeli kemudian disetor ke restoran atau rumah makan,” ujar warga Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen itu, Kamis (12/12/2024).
Menurutnya harga itik akan mengalami lonjakan cukup tinggi, ketika memasuki hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) .
Ia mengaku bahwa saat memasuki Hari Natal, Hari Raya Idul Fitri, dan Tahun Baru, harga dapat melambung hingga Rp 31.000 per kilogram.
“Pada saat penjualan musim Natal dan tahun baru sampai lebaran nilai jual tinggi, Rp 31 ribu per kilogram. Namun, susahnya penjualan biasanya di sasi Suro,” ungkap wanita yang budidaya itik sejak 2017 lalu.
Wanita berusia 27 tahun ini mengaku, jika pembelinya datang dari dalam kota hingga luar kota. Menurutnya per panen bisa menghasilkan pendapatan Rp17 juta sampai Rp 20 juta.
“Bakul (pembeli) dari Pati, Grobogan, Klaten untuk nantinya disetor ke rumah makan maupun restoran. Keuntungannya lumayan untuk pendapatan ekonomi,” pungkasnya.