Panennews.com – Sebagai wujud untuk melestarikan lingkungan, pihak PT PLN (Persero) Unit Wilayah Nusa Tenggara Timur atau PLN UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK Flores) menanam 10.000 anakan pohon di Kecamatan maurole Kabupaten Ende.
Penanaman pohon yang dilakukan di Desa Keliwumbu ini merupakan program TJSL PLN berupa bantuan 10.000 anakan pohon yang ditaman dilahan tidur para anggota kelompok UMKM Putra Linjo.
Hal ini ditunjukkan melalui kerjasama antara PLN UIW NTT UPK Flores dengan UMKM Putra Linjo, melaksanakan penanaman 10.000 anakan pohon di Desa Keliwumbu Kecamatan Maurole Kabupaten Ende.
Ini merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL PLN) yang selain bertujuan untuk mendukung kelestarian lingkungan dan juga sebagai Hutan Taman Energi (HTE) yang mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui penyediaan bahan baku pembuatan Pellet Biomasa dan Woodchips untuk program Co-firing PLTU Ropa serta diharapkan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Manager UPK Flores Tri Handoko dalam keterangan persnya pada Jumat, (27/12/2024) mengatakan sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penanaman pohon ini.
“Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa kita semua memiliki semangat yang sama untuk menjaga lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam. Bersama-sama, kita yakin dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Tri Handoko.
Ferdi Leve, Ketua UMKM Putra Linjo yang juga sebagai tokoh adat (Mosalaki) di Ropa menyambut positif kegiatan ini. menurutnya sebagai bagian dari UMKM Putra Linjo, merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
Selain berkontribusi pada kelestarian alam, penanaman pohon ini juga membuka peluang bagi usaha kami untuk berkembang lebih jauh.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Petrus Satu salah seorang warga Ropa Desa Keliwumbu.
Dia mengatakan melalui program ini, mereka sebagai warga desa sangat terbantu. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga lingkungan, kegiatan ini juga membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
General Manager PLN NTT F.Eko Sulistyono mengungkapkan, sebagai komitmen untuk mendukung program transisi energi dari pemerintah, PLN terus berupaya untuk memaksimalkan potensi-potensi EBT yang ada dan juga menciptakan peluang-peluang untuk adanya EBT baru.
Diharapkan dengan penanaman pohon ini dapat dijaga dan dipelihara agar tumbuh dan berkembang dengan baik yang pada akhirnya batang pohon yang patah akan dimanfaatkan sebagai bahan baku woodchip sedangkan daunnya juga sebagai bahan baku pembuatan pellet biomassa untuk memenuhi Program Co-firing PLTU Ropa.
“ Kegiatan ini telah menaburkan benih harapan untuk masa depan yang lebih hijau. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Melalui kerja sama yang erat, kita yakin bahwa Flores akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ,” kata F.Eko Sulistyono