Panennews.com – Cuaca yang lembab dengan curah hujan tinggi, akan menciptakan kondisi ideal bagi perkembangan penyakit pada tanaman cabai.
Oleh sebab itu, pada musim hujan yang melanda saat ini akan berdampak buruk bagi tanaman cabai. Pasalnya, pada cuaca hujan tinggi sejumlah penyakit cabai akan menyerang. Adapun jenis penyakit cabai yang menyerang pada musim hujan antara lain.
Antraknosa
Penyakit ini umumnya menyerang tanaman cabai pada musim penghujan yang disebabkan oleh jamur menyebar yang melalui tetesan air hujan. Gejalanya penyakit ini yaitu munculnya bercak cokelat pada daun, sehingga menyebabkan kebusukan pada bagian daun cabai. Untuk mengatasinya, jaga sirkulasi udara pada lingkungan tanaman cabai. Selain itu, semprotkan juga fungisida yang berbahan aktif.
Busuk Akar
Penyakit busuk akar ini disebabkan karena jamur yang tumbuh di tanah atau pun lahan yang tergenang air hujan. Gejala utama dari penyakit ini biasanya akar tanaman cabai menjadi cokelat dan bertekstur lunak, sehingga tanaman layu dan akhirnya mati. Adapun cara mengatasi penyakit ini yaitu dengan memperbaiki sistem drainese agar air hujan tidak kembali tergenang. Selain itu, baurkan juga fungisida berbahan aktif pada sekitar tanah atau pun lahan.
Virus Mozaik
Virus ini umumnya ditularkan oleh serangga seperti kutu yang muncul pada musim hujan, sehingga bisa menyebabkan daun tanaman cabai menguning dan mengeriting. Untuk mengatasi penyakit ini cukup terbilang mudah, anda bisa menyemprotkan insektisida berbahan aktif pada daun tanaman cabai. Kendati demikian, penyakit ini akan segera teratasi dengan cepat.