Tinjau Produksi Susu di Pasuruan, Mentan Amran Akan Tambah Bibit Sapi Perah

oleh -8 views
0 Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
Foto : Dok. Pemprov Jatim

Panennews.com – Dengan didampingi Pj Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono serta Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman meninjau satu persatu lokasi produksi susu sapi segar di KUTT Sukamakmur Grati.

Lebih lanjut, Mentan Amran juga sempat berdialog sebentar dengan para peternak sapi perah di sana. Ia menegaskan produksi susu nasional yang diproduksi para peternak sapi perah di Jawa Timur, harus terus ditingkatkan.

Sebab Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar produksi susu nasional, ditambah populasi sapi perah terbesar di Indonesia,yakni lebih dari 60 persen.

Baca Juga :   Ketahui Kendala Yang Sering Terjadi Dalam Ternak Bebek

“Ke depan, pemerintah berencana mempermudah proses impor sapi perah dan akan tambah bibit sapi dari negara-negara penghasil ternak, untuk mendukung peningkatan produksi susu dalam negeri,” ujarnya, Kamis (14/11/2024).

Adapun untuk para peternak maupun pengepul susu segar serta industri susu harus berkolaborasi. Khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan susu dalam negeri.

“Jangan ada lagi buang-buang susu ya, karena itu untuk anak-anak kita semua. Kita tadi sudah sepakat dan saya wajibkan kepada industri susu nasional untuk menyerap susu dari para peternak sapi perah lokal. Kalau tidak cukup, baru kita impor,” tegasnya.

Baca Juga :   Presiden Joko Widodo Berikan Sumbangan Hewan Kurban 1,057 ton bagi Warga NTB

Sementara itu, Evi Zainal Abidin dari KUTT Sukamakmur Grati berterima kasih kepada Menteri Pertanian yang telah memberikan angin segar bagi para peternak sapi perah Pasuruan.

Dengan kunjungan Mentan, para peternak sapi perah merasa lega. Apalagi melihat langsung proses produksi susu segar plus kualitas yang sangat bagus untuk pemenuhan kebutuhan susu segar dalam negeri.

“Kami ingin beliau melihat betul koperasi yang selama ini memasok 90 persen dari hasil produksi susu segar dalam negeri memiliki anggota ratusan ribu dan itu peternak kecil semua,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.