Panennews.com – Cadangan pangan pemerintah disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Karena itu, Bulog NTB terus melakukan monitoring dan penguatan stok supaya Pemerintah Daerah di NTB dan Bulog NTB sewaktu-waktu siap untuk melakukan kegiatan penyaluran dan memastikan ketersediaan pasokan serta pengendalian harga pangan.
Untuk penyaluran beras SPHP sudah berjalan sekitar hampir 70% dari target untuk Kanwil Bulog NTB atau lebih kurang lebih dari 16. 200 ton sudah digelontorkan bagi masyarakat umum.
Bulog NTB masih tetap mengalokasikan setidaknya sampai 3.000 ton lagi sampai akhir tahun. Bahkan Apabila membutuhkan pada prinsipnya stok cukup.
Sementara untuk penguatan stok, sampai saat ini Bulog NTB terus memaksimalkan potensi gabah atau beras yang tersedia di penggilingan yang kiranya masih bersedia untuk dikerjasamakan atau ditransaksikan dengan Bulog Kanwil NTB maupun cabang-cabang di Kanwil NTB.
“Kami juga terus memaksimalkan serapan pengadaan gabah beras dalam negeri, khususnya di NTB pada periode Oktober hingga Desember. Untuk Oktober – November kami sudah menyerap lebih kurang 3.000 ton setara beras,” tutupnya.