Program Tumpang Sisip Kementan, Jadi Solusi Strategis Tambah Pendapatan Petani

oleh -11 views
tumpang-sisip-padi-gogo-kementan
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Program tumpang sisip kelapa dengan padi gogo yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan diharapkan bisa menjadi solusi strategis yang signifikan bagi petani.

Dengan target Pengembangan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Banten khususnya Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak seluas 3.496 ha, realisasi program ini diperkirakan mencapai 5.285 ha atau 151% dari yang direncanakan.

Keberhasilan ini menjadi sinyal positif dalam upaya peningkatan produksi pangan dan menjadi bukti efektivitas sistem tumpang sisip sebagai salah satu strategi inovatif pertanian. Hal ini menunjukkan semangat kemandirian petani dalam mendukung keberhasilan program.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto bersama Dinas setempat, petani, dan masyarakat lakukan gerakan tanam kelapa tumpang sari padi gogo di Desa Ciakar, Kecamatan Gunung Kencana.

“Di sini ada 100 hektar pengembangan tanaman kelapa yang didanai oleh Ditjen Perkebunan, dan kami memanfaatkan momen saat ini sudah musim hujan, penanaman kelapa tumpang sisip padi gogo, dilakukan hal ini agar selama menunggu kelapa berbuah, petani dan masyarakat sekitar tetap memperoleh hasil padi gogo,” jelas Heru, Senin (07/10/2024).

Baca Juga :   Kebut Optimasi Lahan, Upaya Kementan Tangani Darurat Pangan

Kelompok tani setempat, Kelompok Tani Citra Tani yang berada di Desa Ciakar, Kecamatan Gunung Kencana juga sangat berperan aktif dalam mendukung program ini.

Kelompok tani ini secara aktif melakukan budidaya padi gogo di sela-sela pohon kelapa, memanfaatkan lahan yang ada secara efektif dan efisien. Pola tanam ini tidak hanya mendukung peningkatan produksi padi, tetapi juga menjaga keberlanjutan tanaman kelapa setempat.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Citra Tani, Dedi, bersyukur dan terima kasih kepada menteri pertanian, dan dinas terkait, atas bantuan yang telah diberikan pemerintah pusat maupun daerah.

“Dengan kegiatan ini kami terbantu, dengan adanya pemberian padi kami membangun ekonomi masyarakat sekitar, bantuan kelapa juga sangat bermanfaat bagi kami, harapannya pemerintah menyediakan market untuk penjualan hasil panen kami,” ungkap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengaku lahan yang ditanami padi gogo tumpang sisip kelapa ini merupakan lahan Perhutani melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Di tengah kesulitan mencari lahan, baik untuk tanaman perkebunan maupun tanaman pangan, khususnya padi, ada berkah dari perhutani menyediakan lahan, masyarakat boleh memanfaatkan lahan sekaligus menjaga hutan, bagi warga Ciakar tentu kedepan menjadi sumber pendapatan baik dari hasil tanaman pangan maupun perkebunan.

Baca Juga :   Satgas Pangan TNI : Pompanisasi Kementan Bantu Produktivitas Pangan

Hal senada disampaikan oleh Aris dari Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan ini dan memang sudah bertahun – tahun bekerjasama sama dan berkolaborasi dengan LMDH dan masyarakat setempat berupa penyediaan lahan.

“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita bisa bersama-sama dengan masyarakat, kemudian dari Kementerian Pertanian dan dari Dinas Pertanian setempat juga, pada kesempatan ini kami bisa melaksanakan penanaman padi gogo tumpang sisip pohon kelapa. Alhamdulillah kami di sini bisa berkolaborasi dengan masyarakat lmdh setempat, kami juga di perhutani menyediakan lahan kebetulan ini sudah menjadi kerjasama, sudah bertahun tahun aman, dan kami juga disini punya progam bisa nanti tanaman perhutani dan tanaman masyarakat bisa kerjasama dengan lancar,” kata Aris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.