Indonesia – Belanda Kerjasama, Tingkatkan Mutu Keamanan Hasil Perikanan

oleh -4 views
indonesia-belanda-inisiasi-kerja-sama-tingkatkan-mutu-dan-keamanan-hasil-perikanan
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) menginisiasi kerja sama.

Adapun kerjasama itu dengan otoritas kompeten dan lembaga akademik Belanda dalam hal mutu dan keamanan hasil perikanan. Hal ini bertujuan untuk menjamin kualitas ekspor produk perikanan dari Indonesia dipasar eropa.

Kepala BPPMHKP, Ishartini mengungkapkan dalam keterangan resminya, bahwa telah dilakukan diskusi mengenai kerja sama dengan The Netherlands Food Safety and Consumers Authority (NVWA) dan Wageningen Food Safety Research (WFSR) dibawah Wageningen University.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa mutu dan keamanan hasil perikanan saat ini merupakan salah satu komponen yang menentukan daya saing produk serta kekuatan akses di pasar global, baik dilihat dari aspek penetrasi maupun diversifikasi produk.

Baca Juga :   Lebaran Ketupat 2024, Penjual Janur Kelapa Laris Manis Di Blora

“Salah satu pasar yang strategis dan berpotensi untuk mengembangkan kuantitas dan jenis produk perikanan adalah Eropa, terutama Belanda sebagai pintu masuk ekspor produk perikanan, untuk itu kami (KKP) berupaya untuk melancarkan kerja sama ini,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).

Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa Belanda dikenal sebagai negara yang memiliki perkembangan sistem keamanan pangan yang mapan dan memiliki berbagai institusi penelitian yang mumpuni.

“Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) di Belanda sudah berbasis scientific-based (berbasis sains) dan evidence-based (berbasis bukti), inilah yang ingin kita (KKP) ambil ilmunya,” katanya.

Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab dalam menerapkan SJMKHP, KKP dituntut untuk siap memenuhi persyaratan yang diwajibkan dalam pasar global.

Baca Juga :   Bangsal Pasca Panen Tingkatkan Produktivitas Petani Gunungkidul

Karena itu penerapan SJMKHP di Indonesia juga telah diakui memenuhi standar keamanan pangan berdasarkan Keputusan Komisi Legislasi Uni Eropa.

Dimana saat ini sudah terdapat 176 Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang telah memiliki approval number (nomor persetujuan) yang dapat melakukan ekspor ke negara Uni Eropa.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam beberapa kesempatan juga mengatakan, kerja sama yang dibangun dengan negara-negara maju merupakan solusi dalam menutup kesenjangan yang ada di Indonesia, memenuhi kapasitas persyaratan yang telah ditetapkan dalam hal ekspor, serta memperkaya potofolio Indonesia dalam kesetaraan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) dengan negara lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.