Panennews.com – Jangan anggap remeh agribisnis yang satu ini, yakni budidaya tanaman hias. Bahkan di Kota Mataram usaha ini diminati sejumlah kalangan karena dianggap usaha menjanjikan. Banyak pebisnis yang mencoba peruntungan usahaa ini.
Pengusaha tanaman hias di Kota Mataram M Isa yang membuka lapak di Jalan Udayana Mataram, depan Eks Bandara Selaparang Mataram misalnya, mengaku usaha tanaman hias ini terbilang menjanjikan. Meski rata-rata per harinya pembeli datang mencari tanaman hias, tanaman bunga lain ataupun pupuk dan vitamin bunga antara 2 hingga 3 orang.
Kedatangan pengunjung rata-rata per harinya sebanyak itu menjadi tolok ukur, jika masyarakat peminat tanaman hias di Kota berjuluk Maju dan Religius ini tak sedikit jumlahnya.
“Kalikan saja sebulan 2 sampai 3 orang nyari ke outlet kita, bisa sampai seratusan bahkan lebih dalam sebulan. Ini artinya usaha tanaman hias cukup mendapatkan tempat di hati masyarakat. Beragam peruntukan tanaman hias yang dicari. Mulai dari tanaman hias dipelihara di pekarangan rumah, ditanam lewat medium polly back atau pot besar, bahkan untuk diperjual belikan kembali. Ini kan prospeknya bagus,” kata M Isa Minggu (1/9/2024).
Ia menyediakan berbagai jenis tanaman hias. Mulai dari jenis bunga putri salju, bunga keladi, bunga supsok, black white, bunga keladi, supsok, sukson bikroy srikandi dan banyak lagi bunga lainnya tertata rapi di outletnya yang sudah lima tahunan ia buka.
“Dari banyak jenis bunga atau tanaman hias yang kita sediakan yang paling banyak dicari yakni jenis bunga sukson bikroy, srikandi, kalatea, monsteran dan lainnya. Tanaman jenis ini harga jualnya tinggi. Karena selain keindahannya, kekuatan dan daya tahannya juga karena bunga ini termasuk bunga langka dan agak rumit perawatannya,” tandas Isa.
M Isa menyebut harga tanaman hias yang ditawarkan mulai dari Rp30 ribu bahkan hingga Rp2,5 juta. Pengakuan pembeli harga tak jadi soal karena kualitas dan kepuasan terhadap tanaman hias yang dibelinya.
Bahkan salah seorang pekerjanya, Julianto, mengaku akan mengembangkan tanaman hias ini selepas menempuh pendidikannya di SMK PP Mataram. Baginya tanaman hias dari sisi bisnis ke depan cukup menjanjikan, apalagi dibarengi dengan dasar hobi terhadap tanaman hias.
“Semoga nanti ada modal dan dukungan orangtua ataupun dari pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru yang punya potensi menguntungkan ke depannya,” kata Julianto.