Panennews.com – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Atambua Kabupaten Belu NTT sukses mengikuti program pembinaan kemandirian bidang pertanian, tanaman hortikulutura.
“Kami mememanfaatkan lahan disamping kantor seluas 3.500 meter untuk memberdayakan para warga binaan dengan tanaman hortikulura, budidaya terong. Kami sudah lakukan panen perdana pertengahan Agustus lalu. Hasilnya cukup bagus ,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Bistok Oloan Situngkir, Selasa (27/8/2024).
Bistok mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan warga binaan pemasyarakatan yangsukses mengembangkan tanaman hortikultura, sayur mayor tidak hanya dikembangkan di luar tembok lapas saja. Namun lahan yang ada di dalam tembok lapas juga diberdayakan.
“Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kesungguhan dan bimbingan yang tepat, WBP mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan pembinaan WBP di mulai dari proses penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanam hingga proses perawatan tanaman.
“Hasil panennya selain untuk kebutuhan makan minum warga binaan, juga dijual masyarakat, antaranya dii pasar Atambua. Harganya juga terjangkau. Terbukti, semua yang dilepas dipasaran habis terjual ,” katanya.
Menurut BIstok, hal ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan produk hasil WBP kepada masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan negara dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Ia berharap agar pembinaan kemandirian kerja ini dapat memberikan bekal keterampilan dan keahlian kerja bagi WBP sehingga ketika bebas mampu berkarya sendiri serta tentunya bermanfaat.