KKP Ajak ISPIKANI, Kembangkan 5 Komoditas Perikanan Budidaya Berkelanjutan

oleh -18 views
menteri-trenggono-ajak-sarjana-perikanan-kembangkan-budidaya-lima-komoditas-unggulan-ekspor
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) untuk bersama-sama pemerintah mengembangkan potensi perikanan budidaya berkelanjutan.

Adapun itu khususnya pada 5 komoditas unggulan ekspor, yakni udang, rumput laut, tilapia, lobster dan kepiting.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya pada Seminar Nasional Perikanan ISPIKANI di Jakarta melalui tayangan video menyampaikan, agar ISPIKANI turut mengawal dan melaksanakan pengelolaan perikanan Indonesia menjadi episentrum pembangunan nasional untuk wujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.

“Optimalkan perikanan dengan menempatkan ekologi sebagai panglima dan Ekonomi Biru harus menjadi mainstream dalam penyusunan kebijakan, riset dan inovasi teknologi serta pengembangan ekonomi dan industri di Indonesia terutama untuk mencapai triple win yaitu Ocean Health, Ocean Wealth, dan Ocean Prosperity,” kata Menteri Trenggono, Selasa (27/08/2024).

Baca Juga :   KKP Dorong Balai Perikanan Budidaya Jadi Tumpuan Peningkatan Ekspor Perikanan dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu yang turut hadir dalam seminar tersebut, mengatakan pengembangan budidaya lima komoditas perikanan tersebut karena besarnya potensi, serta tingginya kebutuhan protein di masa depan.

Food and Agriculture Organization (FAO) telah memprediksi populasi dunia akan tumbuh lebih dari 30% pada tahun 2050. Pertumbuhan tersebut tentunya akan diikuti peningkatan kebutuhan protein global hingga 70%.

Sementara FAO sudah mempublikasi bahwa kebutuhan protein akan semakin sulit dipenuhi dari subsektor perikanan tangkap. Sehingga subsektor perikanan budidaya menjadi faktor penting yang didorong untuk menghadapi pertumbuhan populasi penduduk dan kebutuhan protein.

“Menghadapi tantangan besar dalam menjaga ketahanan dan keamanan pangan, utamanya asupan protein. KKP mengajak ISPIKANI bersama-sama pemerintah dalam mengupayakan pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam program ekonomi biru KKP,” tegas Dirjen Tebe.

Baca Juga :   Jaga Konservasi Penyu, KKP Bangun Pondok Ekowisata di Aceh Besar

Dirjen Tebe menegaskan, peluang pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat sangat terbuka lebar. Indonesia memiliki potensi lahan perikanan budidaya diperkirakan mencapai 17,91 juta Hektare, yang terdiri dari 2,96 juta Hektare air payau, 2,83 juta Hektare air tawar, dan 12,12 juta Hektare air laut.

“ISPIKASI harus terus memberikan sumbangasih pemikiran dalam menghadapi tantangan pengembangan perikanan budidaya seperti diantaranya bersama-sama dalam menata kawasan budidaya, mengoptimalkan penerapan sertifikasi CPIB, CBIB, CPPIB, CPOIB dan CDOIB serta membantu proses perijinan,”papar Dirjen Tebe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.