Kendalikan Gejolak Harga, Pemkab Lombok Barat Gelar Pasar Murah Tenten Tani

oleh -10 views
Pemkab Lombok Barat gelar Pasar Murrah Tenten Tani. (Panennews.com/H Wardi)
Pemkab Lombok Barat gelar Pasar Murrah Tenten Tani. (Panennews.com/H Wardi)

Panennews.com – Sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan gejolak harga bahan kebutuhan pokok (bapok) di pasaran, Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Pertanian melakukan terobosan.

Dinas terkait mengadakan pasar murah Tenten Tani kerja sama dengan para petani dan peternak. Pasar murah Tenten Tani ini pun diserbu warga, karena menjual bahan pokok (bapok) dengan harga lebih murah.

Ratusan warga yang ada di wilayah Kecamatan Labuapi menyerbu Pasar Murah Tenten Tani yang digelar di halaman kantor dinas setempat di Desa Labuapi.

Demi memperoleh bapok yang kebanyakan menjual komodi pertanian yang dijual lebih murah dari harga normal, sejumlah warga harus rela rebutan dan berdesak-desakan.

Dalam Pasar Murah Tenten Tani tersebut menjual berbagai kebutuhan pokok, mulai dari beras premium disediakan sebanyak 2 ton dan beras SPHP Bulog 2 ton.

Baca Juga :   Harga Beras Melambung, Pemerintah Diminta Siapkan Stok Pangan

Kemudian minyak goreng 480 liter, telur 300 tray, bawang putih 200 kilogram, dan bawang merah 250 kilogram. Bapok lain yang dijual gula pasir 150 kilogram, tomat 200 kilogram, cabai rawit 50 kilogram, gula merah 100 Cakep. Dan sayur mayur 15-50 kilogram.

Harga bapok ini pun terjangkau, karena sudah disubsidi untuk ongkos kirim oleh pihak dinas melalui Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP). Dalam waktu beberapa jam saja, bapok ludes terjual.

Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum mengatakan, di pasar murah Tenten tani ini, pihaknya mengajak para petani dan peternak menjual langsung hasil panen mereka dengan memberikan subsidi ongkos angkut atau FDP, mulai dari cabai, bawang, tomat telur, beras hingga sayur mayur. Sehingga hasil pertanian tersebut dijual jauh lebih murah dari harga pasaran.

Baca Juga :   Dorong GRATIEKS, Banyumas Bentuk Tim Terpadu

Di mana cabai dijual seharga Rp40 ribu per kilogram, telur dijual 45 ribu per tray. Kemudian beras dijual Rp50 ribu per kilogram dan minyak goreng dijual Rp15 ribu per liternya.

“Alhamdulillah ramai sekali, dan habis dalam waktu beberapa jam saja,” kata Damayanti.

Dikatakan, selain digelar untuk mengatasi lonjakan harga pangan, terutama komoditi pertanian. Gerakan pasar murah Tenten Tani ini juga diadakan pihaknya untuk mengontrol stok hasil pertanian yang mulai menipis akibat faktor cuaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.