Panennews.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyambangi Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH).
Adapun itu guna memantau perkembangan data ketersediaan lahan untuk mendukung rencana penambahan populasi sapi perah dan sapi potong di Indonesia.
Dalam arahannya, Mentan Amran menekankan pentingnya ketersediaan lahan yang memadai sebagai faktor kunci keberhasilan program tersebut.
“Identifikasi lahan yang tersedia beserta potensinya. Selain itu, cek juga infrastruktur yang ada, seperti jalan dan pelabuhan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (16/08/2024).
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, melaporkan bahwa pengumpulan data lahan terus dilakukan, baik di daratan maupun pulau-pulau.
Per 14 Agustus 2024, sebanyak 809.191 hektar lahan potensial telah berhasil diidentifikasi, tersebar di 32 provinsi, 160 kabupaten/kota, dan 430 kecamatan.
Lahan-lahan tersebut nantinya akan disampaikan kepada para calon investor yang berminat memasukkan sapi perah maupun sapi potong. Jika cocok, proses ini akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa ketersediaan lahan bagi peternakan sapi dapat terus ditingkatkan. Harapannya, ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi susu dan daging nasional,” ujar Agung.
Menurut Agung, kunjungan Mentan Amran menunjukkan komitmen kuat Kementerian Pertanian dalam mendukung subsektor peternakan, yang diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional serta kesejahteraan peternak di seluruh Indonesia.