Tanam Padi Dan Jagung Di Gunungkidul, Usung Ketahanan Pangan Indonesia

oleh -6 views
tanam-jagung-gunung-kidul-bapanas
Foto : Dok. Bapanas

Panennews.com – Ketahanan pangan Indonesia harus bersumber dari produksi dalam negeri. Demi wujudkan itu, pemerintah terus menyokong kalangan petani untuk menggiatkan produktivitasnya.

Terutama tanaman pangan, potret itu tergambar jelas saat Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi ikut dalam ‘Gerakan Tanam Jagung’ bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Semin, Gunungkidul, DIY.

“Ini luar biasa, karena sekian tahun lalu saya ke Gunungkidul, agak sulit nanam disini ya, karena airnya kurang, kondisinya tidak mungkin. Tapi hari ini ada lahan seperti ini yang bisa dimanfaatkan. Terima kasih kepada Kementan dan pemerintah daerah. Jangan ada satu jengkal pun yang tidak ditanam. Kalau ini ditanami jagung, pasti tentunya nanti para peternak kita bisa happy, karena jagung sangat diperlukan oleh para peternak. Jagung itu hari ini sangat menjanjikan,” terang Arief, Rabu (03/07/2024).

Baca Juga :   Provinsi Aceh Besar Panen Bawang Merah Di Luas Lahan 5 Hektare

Selain itu, Arief juga mengatakan bahwa seluruh pihak harus menjaga jagung. Agar produksi melimpah, sehingga petani senang dan peternak pun cukup gampang mendapatkan jagung.

“Jagung itu kalau harganya di atas Rp 8.000 per kilo, sedulur petani itu senang, tetapi peternaknya semaput. Jadi memang kita harus sama-sama saling menjaga. Saya diminta Bapak Presiden tentunya agar bergantung kepada produksi dalam negeri,” lanjutnya.

Lebih jauh, Arief turut mendorong Kementan agar dapat memastikan dukungan terhadap petani, misalnya benih dan pupuk.

Baca Juga :   Penuhi Kebutuhan Nasional Dan Ekspor, Pemerintah Dorong Produksi Jagung Nasional

Sementara pihaknya mempersiapkan di fase pasca panen seperti penyerapan oleh peternak unggas dan mobilisasi stok dari daerah surplus ke daerah yang defisit.

Pada kegiatan berikutnya yakni panen dan tanam padi di Gunungkidul, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mendukung adanya percepatan produksi tanam.

“Kita tentunya bersyukur pada hari ini kita bisa masih bisa melakukan panen dan diharapkan bisa melakukan percepatan tanam, karena salah satu yang menjadi harapan Bapak Presiden adalah bagaimana kita melakukan percepatan produksi kembali. Bapak Presiden dalam kunjungan ke beberapa tempat, itu beliau pastikan sendiri bahwa pompanisasi telah berjalan,” ujar Arief.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.