Panen Perdana Jagung Hasil Program 3K Menjadi Role Mode Untuk Masyarakat Malaka

oleh -8 views
jagung_petani
Foto : Pexels

Panennews.com – Panen perdana jagung hasil program 3K (Kebun, Kandang, Kolam) akan menjadi Role Mode untuk masyarakat Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.

Ini merupakan program Bupati Malaka, SAKTI, Simon Nahak dan Wakilnya Kim Taolin. Bibit jagungnya diberikan pihak Kementrian Desa (Kemendes)

“ Kami telah melakukan panen perdana jagung program 3 K (Kebun, Kandang, Kolam) di Desa Alkani, Kecamatan Wewiku, Jumat 12/07/2024 kemarin. Program jagung 3 K ini merupakan untuk mewujudkan kecukupan Sandang Pangan bagi rakyat Kabupaten Malaka ,” kata Bupati Malaka Simon Nahak (13/7/2024).

Panen jagung 3K ini lanjut Bupati Simon adalah implementasi dari Program SAKTI sesuai visi misi yang dicanangkan untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan dan juga soal stabilitas perekonomian keluarga.

Baca Juga :   Beli Jagung Petani, Pemkab Lombok Timur Gelontorkan Anggaran Puluhan Miliar

“Salah satu program utama kami adalah mensejahteraka rakyat Malaka melalui sektor pertanian. Tanah Malaka ini subur. Karena itu kami memanfaatkan potensi ini untuk memenuhi ketahanan pangan nasional, khususnya rakyat Malaka,” jelas Simon Nahak.

Panen Jagung 3 K ini lanjut Simon membuktikan kerja nyata untuk masyarakat dengan hasil panen yang menakjubkan. Karena biasanya jikalau dikerjakan oleh petani secara tardisional hasilnya kurang maksimal.

“Namun dengan adanya intervensi dari program ini satu kebun dengan luas 1 Ha bisa menghasilkan 5 ton jagung dalam sekali panen. Ini karena secara teknis didampingi para anggota PPL dari Dinas Pertanian,” katanya.

Menurut Bupati Simon, giat ini terlaksana karena bibit dan pupuk jagung didapat dari Kementerian Desa (Kemendes). Dilaksanakan secara kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

Baca Juga :   Gapoktan Bangka Tengah Panen Cabai Merah Berkualitas Hingga 2 Ton

Dikatakan panen perdana jagung yang ditanam dengan teknologi Mikroba Google (penemunya Prof. Ali Zum), Mikroba Google (MiGo). Ini adalah bahan organik yang diaplikasikan pada tanaman jagung maupun padi dan kedelai untuk dapat meningkatkan produktivitas.

“Karena itu untuk jagung di kebun Demplot Kabupaten Malaka di Desa Alkani ini produktivitas naik 100%. Namun pola terbaru, hasil perlakuan dengan MIGO ini terjadi peningkatan menjadi 4.49 ton/ Ha,” katanya.

Pada panen perdana jagung 3K ini BUpati Simon Nahak didampingi Kadis Pertanian drh Januaria Maria Seran, Kadis Sosial, Marselina Klau dan Kadis PMD, Rochus Gonzales Funay Seran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.