Panennews.com – Pertumbuhan pohon mangrove terancam hempasan sampah dari air laut. Kondisi ini akan berdampak pada pertumbuhan pohon mangrove itu sendiri.
Hal tersebut diutarakan oleh Pengiat Lingkungan, Nyoman Sweet Juniartini saat ditemui di Mangrove Arboretum Park, Pedungan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Jumat,(31/5/2024).
Menurutnya, sebagian besar sampah akan tersangkut dan menutup akar pohon Mangrove. Kondisi ini akhirnya terpengaruhi pernapasan akar pada pohon Mangrove
“Ya, sampah masih menjadi masalah bagi pertumbuhan pohon mangrove hingga saat ini.Hal ini disebabkan, adanya berbagai jenis sampah terbawa arus air laut yang akhirnya tersangkut disekitar akar pohon Mangrove.Ya, tentu kondisi ini berdampak ke pernafasan akarnya.Tentu bisa berujung ke kematian pohon ini,” paparnya.
Juniartini menjelaskan bahwa hempasan sampah-sampah mulai terlihat memasuki areal hutan mangrove pada bulan-bulan tertentu setiap tahunnya.
“Volume sampah terlihat banyak terbawa arus air laut mulai, bulan November hingga Februari setiap tahunnya. Tentu kondisi ini akan memberi dampak kurang baik bagi pohon mangrove yang masih kecil dan akar pohon mangrove ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Juniartini mengatakan, dalam upaya mengantisipasi nya hanya dengan melakukan pembersihan pada akar pohon mangrove dari sampah-sampah yang menutupi akar-akar pohon Mangrove. Sehingga tidak mengganggu pernapasan pada akar pohon mangrove ini.
Juniartini sangat berharap, kesadaran seluruh pihak khususnya yang belum memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit.