Panennews.com – Harga sejumlah aneka cabai mengalami kenaikan yang cukup drastis menjelang Hari Raya Idul Adha 2024. Pasalnya, stok dan pasokan terbatas jadi penyebab utama dari kenaikan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Watik, salah satu pedagang di pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo. Ia menegaskan harga cabai mengalami kenaikan yang tinggi, penyebabnya karena pasokan terbatas. Adapun kenaikan tersebut mulai dari akhir bulan mei hingga sampai saat ini.
“Iya betul, karena pasokan dan stok yang terbatas harga cabai saat ini naik. Hal ini terjadi pada saat akhir bulan mei kemarin, sampai saat ini pun juga tak kunjung turun” ujar, Watik, di Sukoharjo, Selasa (11/06/2024).
Selain itu, Watik juga mengatakan kenaikan harga cabai ini cukup drastis hingga mencapai kisaran antara Rp8.000. Harga normal cabai saat ini di Sukoharjo mencapai Rp30.000, namun karena adanya kenaikan. Harga cabai di Sukoharjo saat ini berkisar antara Rp38.000 per-kilogramnya.
“Harga normalnya 30 ribu per-kilo, namun kan saat ini naik 8 ribu. Jadi, saat ini harga cabai naik jadi 38 ribu per-kilogramnya. Hal ini tentunya sangat mencekik pedagang dan pembeli” lanjutnya.
Meski demikian, Watik dengan usaha berupa kios sembako dan menjual berbagai aneka cabai menurutnya meski harga cabai mahal namun pembeli tetap ramai. Mengingat, saat ini merupakan momen hari raya idul adha yang semakin dekat.
Oleh sebab itu, lapak sembakonya yang berada di Pasar Ir. Soekarno tersebut tetap ramai pembeli. Meski, sebagian pembeli tengah mengeluh lantaran harga cabai yang kian merangkak naik.
“Meski cabai harganya mahal, tapi alhamdulillah dagangan saya pun laris. Kan sekarang mau lebaran idul adha ya, jadi sebagian masyarakat tengah berbelanja cabai untuk kebutuhan. Tapi dari mereka sebagian ada yang mengeluh, karena harga cabai saat ini terus naik” tutupnya.