Kuota 41 Ribu Ton, Ketersediaan Pupuk Di Kabupaten Brebes Melimpah

oleh -6 views
download (49)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Brebes meninjau Gudang Pupuk Lini III.

Gudang yang berada di Jalan Raya Cimohong, Kecamatan Bulakamba Brebes ditinjau Pj Bupati untuk memastikan ketersediaan stok pupuk untuk masyarakat Brebes khususnya para petani, Jumat (07/06/2024) siang.

Iwanuddin menjelaskan, bahwa masalah inflasi daerah sebenarnya sumbernya bukan dari pupuk dikarenakan pupuknya juga melimpah.

Bahkan sekitar seminggu yang lalu Pemkab sudah berkoordinasi langsung melalui video call dengan Kementerian Pertanian bahwa di Brebes sudah mendapatkan kuota 41 ribu ton dan artinya kebutuhan pupuk di Brebes masih melimpah.

Pupuk-pupuk ini, lanjutnya, diharapkan bisa berkolaborasi dengan BUMDES dan BUMDESMA. Karena lokasi pertanian yang ada di Brebes sangat luas dan tersebar dimana-mana, sementara agen-agennya sendiri belum tentu menyediakan sesuai dengan jumlah luasan denah yang ada di Brebes.

“Begitu juga langkah-langkah dari Managerial PI sendiri sudah memenuhi standar dalam artian sudah baik. Tinggal nanti dari Pemkab akan terus mengevaluasi agar bagaimana supaya tidak terjadi keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk,” ujar Iwan.

Baca Juga :   Indonesia Dengan Vietnam, Sepakat Kerjasama Teknologi Lahan Rawa

Iwan mengatakan, yang paling terpenting lagi adalah sepanjang ada evaluasi dari PI selaku pemasok atau distributor mengambil langkah-langkah tegas terkait dengan para agen-agen dan kios-kios nakal atau tidak. Jangan sampai ulah mereka merugikan para petani, dan pihak Pemkab akan terus mengawal.

Manager penjualan PI Wilayah Jawa Tengah II Safari Yusuf menyampaikan, secara umum dari alokasi yang telah diberikan telah terpenuhi pemerintah pusat.

Pupuk Indonesia sudah komitmen untuk melakukan pemenuhan 100 persen. Dari kondisi stok di Gudang Lini III di Cimohong, Bulakamba dan Prupuk Kabupaten Tegal stoknya melimpah, bahkan dari ketentuan stok tersebut sudah mencapai 491 persen.

Yusuf berjanji pihaknya akan terus melakukan evaluasi berjenjang terkait bila ada oknum-oknum atau distributor yang nakal dan akan dilakukan per semester.

Untuk semester pertama di awal Juli 2024 mendatang. Dan selanjutnya di semester kedua di akhir tahun. PI akan tegas evaluasi kinerja apabila nanti distributor itu melakukan kesalahan yang fatal atau merugikan, maka distributornya dicoret atau wilayah kerjanya bisa dikurangi.

Baca Juga :   Kementan Minta Seluruh Pihak, Awasi Pengecer Dan Distribusi Pupuk Nakal

“Saat ini ketersedian stok pupuk di gudang Cimohong Bulakamba ada 3700 ton dan di Gudang Prupuk Tegal ada 3444 ton,” ungkapnya.

Lanjut Yusuf, di Kabupaten Brebes untuk stok ketersediaan pupuk masih sangat aman hingga dua bulan ke depan. Karena kalau dilihat dari musim Juni ini sudah mulai masuk pemakaian lagi atau musim tanam.

Ditambah para distributor juga telah melakukan penebusan atau pembelian dan di tingkat kios pun berjalan dengan lancar sehingga ketersedian stok pupuk ini sudah dipastikan aman.

“Untuk kebutuhan pupuk di Kabupaten Brebes, sesuai yang dialokasikan sebanyak 43 ribu ton dibagi sesuai dengan bulannya oleh Dinas Pertanian, jadi masing-masing beda kebutuhan dan luas wilayah tertentu,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.