Panennews.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Taman Wisata Gunung Bromo dipastikan sudah padam sejak Minggu malam kemarin.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Dimas Kris.
Menurut dia, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan BPBD Provinsi Jawa Timur telah menyampaikan bahwa api telah berhasil dipadamkan di titik api, dan dilanjutkan dengan pembasahan asap dan potensi titik api.
“Sudah padam sejak seminggu terakhir dan pembasahan asap serta potensi titik api sudah dilakukan tim gabungan,” kata Dimaz usai memimpin rapat internal di Kantor BPBD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/06/2024).
Dimaz menjelaskan, saat pembasahan, ada beberapa unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) yang dibawa langsung ke lokasi kebakaran.
Petugasnya gabungan, baik dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Pasuruan, ditambah TNI, POLRI, dan warga di lereng Gunung Bromo.
“Setelah dinyatakan kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim dan Kabupaten Pasuruan langsung bergeser alias berbelok ke kanan. Karena cuaca sangat dingin dan berangin,” ujarnya.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di kawasan Gunung Batok di kawasan lautan pasir Gunung Bromo di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Luas lahan yang terbakar sekitar 35 hektare.
Terkait penyebab kebakaran, tim Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih melakukan penyelidikan ke pihak kepolisian setempat.
Menurut Dimaz, seluruh elemen terlibat dalam pemadaman api Bromo. Mulai dari BPBD Jatim, TNBTS, Polhut, BPBD Pasuruan, BPBD Probolinggo, BPBD Kabupaten Malang hingga masyarakat setempat.
“Kami belum menerima pengumuman resmi dari TNBTS, namun kobaran api yang melahap hutan kini kita pastikan sudah padam dan tidak ada lagi api yang berkobar.” ujarnya.