Panennews.com – Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyatakan harga ikan segar di sejumlah pasar tradisional Pangkal Pinang turun. Hal ini karena penangkapan ikan nelayan cenderung tinggi setiap harinya.
“Menjelang idul adha tahun 2024 ini, berbagai jenis ikan konsumsi segar di sejumlah pasar tradisional cenderung mengalami penurunan. Karena penangkapan ikan nelayan tinggi, sehingga pengaruh harga turun pun amat sungguh lah besar” ujar Kepala Disperindag, Bangka Belitung, Tarmin AB, di Pangkal Pinang, Kamis (13/06/2024).
Selain itu, Ia juga mengatakan tangkapan ikan nelayan yang tinggi ini disebabkan karena cuaca yang bagus di seluruh daerah Belitung. Oleh sebab itu, nelayan bersemangat untuk menangkap ikan dan menjual hasil tangkapannya pada sejumlah pasar-pasar tradisional.
“Karena faktor cuaca yang bagus juga ya di Belitung ini, sehingga nelayan bersemangat untuk menangkap ikan. Hasil tangkapannya, nelayan jual sendiri pada sejumlah pasar tradisional sekitar sini” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pedagang ikan yang bernama Hermanto membenarkan adanya penurunan harga ikan menjelang hari raya idul adha yang sebentar lagi akan tiba dalam beberapa hari ini.
Lebih lanjut, Ia mengatakan harga ikan konsumsi yang mengalami penurunan yaitu dengan jenis ikan seperti bandeng, teri, bawal, dan kembung. Namun, berbagai jenis kakap juga megalami penurunan.
“Iya benar, harga ikan saat ini sih mengalami penurunan ya. Harga ikan disini sih, jatuh pada jenis ikan bandeng dan juga berbagai jenis kakap” tuturnya.
Lebih jauh, Ia pun juga membeberkan bahwa stok hingga ketersediaan ikan konsumsi cenderung banyak. Pelanggan tentunya tidak usah khawatir akan kehabisan stok ikan konsumsi tersebut.
“Selain harga yang megalami penurunan, stok ikan juga banyak sih. Pelanggan diharapkan jangan khawatir, karena stok ikan masih cukup dan jangan takut kehabisan” tutupnya.
