Panennews.com – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, mengambil langkah nyata dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan memimpin kegiatan penanaman pohon di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh Polri sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga kelestarian alam serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah tersebut.
“Menyongsung HUT Bayangkara ke 78 tanggal 1 Juli 2024 mendatang kami lakukan penanaman pohom di Pulau Semua, Kabupaten Kupang. Sebanyak 106 anakan pohon ditanam, terdiri dari berbagai jenis tanaman termasuk kelapa, mangga, dan cendana,” kata Kapolda NTT.
Dia menyebutkan pohon cendana dipilih khusus untuk ditanam dengan pertimbangan khusus karena memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kayu dan minyak dari pohon ini digunakan dalam berbagai industri seperti pembuatan parfum, obat-obatan, dan untuk upacara keagamaan,” sebut Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.
Lebih lanjut Irjen Daniel menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh komponen masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung program-program keberlanjutan yang bertujuan untuk pelestarian alam dan peningkatan kualitas hidup bagi generasi mendatang. Antaranya ikut menanam pohon dilingkungan masing-masing ,” katanya
“Dengan adanya kegiatan ini kata Irjen Daniel diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk melestarikan alam serta mengoptimalkan manfaat ekonomi dari sumber daya alam secara berkelanjutan di NTT,” tambah Irjen Daniel.
Selesai menanam bibit pohon Polda NTT gelar kegiatan pengobatan gratis, masyarakat Desa Uitao, Pulau Semau. Antusias memeriksakan kesehatan masyarakat cukup tinggi. Masyarakat Uitao merespons positif kegiatan ini dengan berbondong-bondong datang untuk memeriksakan kesehatan secara gratis.
“Selain menanam anakan pohon untuk mendukung pelestarian lingkungan, kami juga memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat Pulau Semau. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat serta mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesehatan di daerah tersebut ,” tutup Irjen Daniel.
