Panennews.com – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, tanam 1.000 pohon mangrove dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkara guna melestarikan ekosistem di Kecamatan Saronggi.
Penanaman tanaman mangrove tersebut dipusatkan di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Penanaman mangrove melibatkan Dinas cabang kehutanan, aparat Desa Kebundadap Timur dan Komunitas Reng Paseser.
“Penanaman mangrove ini dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkara. Ada 1.000 pohon mangrove yang ditanam, kita mengusung dan menjaga kelestarian hutan khususnya pohon mangrove” kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, Senin (01/07/2024).
Menurut AKBP Henri, penanaman mangrove tersebut merupakan dukungan kepolisian menjaga lingkungan dan ekosistem pesisir di Kabupaten Sumenep. Penanaman mangrove juga upaya mencegah abrasi pantai.
Selain itu, AKBP Henri juga mengharapkan, penanaman mangrove tersebut akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, baik itu di darat maupun lingkungan laut.
“Lingkungan dan alam penting dijaga terutama di kawasan pesisir. Selain menjaga ekosistem, penanaman pohon mangrove dapat mencegah abrasi serta dapat mengurangi pemanasan global,” ujar AKBP Henri.
Tanaman mangrove, lanjut Kapolres, memegang peranan penting dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Bahkan, tanaman mangrove ini begitu banyak manfaatnya bagi kehidupan terutama alam.
“Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat menjaga tanaman mangrove yang ditanam hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem, khususnya mangrove ini” tutupnya.