Panennews.com – Demi memenuhi kebutuhan pasar ekspor sarang burung walet (SBW) ke Tiongkok yang terus berkelanjutan.
Delegasi Republik Indonesi (Delri) Badan Karantina Indonesia (Barantin) mendatangi unit usaha pemrosesan di dua kota di Tiongkok, Xiamen dan Shanghai.
Kepala Barantin Sahat Manaor Panggabean, masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya, memimpin delri dan mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah SBW dengan produk turunannya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha.
”Badan Karantina Indonesia yang bertugas dalam fasilitasi perdagangan, menjamin kesehatan dan keamanan sarang burung walet asal Indonesia yang diekspor ke Tiongkok, sesuai dengan persyaratan teknis dalam protokol yang telah ditetapkan oleh kedua negara. Tingginya perdagangan SBW Indonesia ke Tiongkok harus diiringi dengan manfaat dan kesejahteraan yang dapat dirasakan oleh petani, pelaku usaha, dan masyarakat Indonesia. Dapat meningkatkan nilai tambahnya,” ujar Sahat dalam kunjungannya, Rabu (26/06/2024).
Dalam kesempatan itu, Sahat juga mendorong pelaku usaha untuk dapat membangun industri produk turunan SBW tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di Indonesia.
Menurutnya hal tersebut guna menghasilkan produk turunan SBW yang memiliki nilai tambah. Tidak hanya mengekspor SBW tetapi olahnnya yang sesuai kebutuhan pasar di Tiongkok.
“Harapannya, setelah melihat secara langsung industri SBW di Tiongkok, Indonesia dapat membangun sebuah platform terintegrasi untuk pemeriksaan karantina terhadap SBW. Dengan demikian sekaligus mencetuskan konsep kawasan industri SBW yang terintegrasi pada satu titik di salah satu wilayah Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Delri Barantin berkesempatan untuk mengunjungi tempat pemrosesan sarang burung walet (SBW) dalam kawasan wilayah perdagangan bebas atau free trade zone, kawasan industri umum maupun kawasan retail yang menjual SBW Indonesia di Kota Xiamen dan Shanghai.
Adapun Xiamen merupakan salah satu wilayah di Selatan Tiongkok menjadi tempat masuk dari sekitar 38% produk-produk unggulan Indonesia, salah satunya adalah SBW.
Kota ini menjadi wilayah strategis yang dimanfaatkan oleh Tiongkok untuk mengembangkan industri pengolahan SBW dalam bentuk platform terintegrasi (integrated platform) dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses bisnis.
