Panennews.com – Sidat merupakan salah satu jenis ikan yang sudah cukup populer di Indonesia. Bahkan, keberadaan ikan ini pun cukup banyak dibudidayakan.
Dalam memelihara ikan sidat, pembudidaya harus tahu apa saja jenis penyakit yang menyerang sidat. Hal ini agar bisa mewaspadainya, supaya ikan tersebut tetap terjaga produktivitasnya. Adapun jenis penyakit yang menyerang ikan sidat ini diantaranya.
Infeksi Aeromonas
Bakteri aeromonas salmonicida dapat menyerang ikan sidat budidaya, bakteri ini biasanya menyerang bagian insang hingga sekujur tubuh sidat sehingga terjadi infeksi bagi ikan tersebut. Biasanya gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini yaitu pendarahan pada insang yang cukup banyak. Selain itu, sirip ikan sidat pun juga terputus. Bahkan yang lebih parahnya lagi, penyakit ini memiliki gejala pembengkakan limpa sidat.
Infeksi Streptococus Sp.
Penyakit ini disebabkan karena gangguan virus atau pun bakteri yang bernama Streptococus SP, biasanya bakteri ini dapat menyerang mata ikan sidat. Selain itu, tak jarang juga bakteri ini menganggu pernapasan ikan sidat. Adapun gejala yang ditimbulkan dari jenis infeksi penyakit ini yaitu mata ikan sidat menjadi lebih merah. Tak hanya itu, kerusakan terhadap hati ikan pun tengah terjadi sehingga dapat menurunkan produktivitas sidat.
Penyakit Gelembung Udara
Jenis penyakit ini kerap terjadi pada ikan sidat yang baru pindah kolam, biasanya penyakit ini disebabkan oleh air kolam yang mengandung banyak gas nitrogen. Adapun gejala umum dari penyakit gelembung udara yaitu ikan sidat mengalami pembengkakan pada bagian insang maupun seluruh tubuhnya. Dampak buruknya, ikan sidat mengalami penurunan produktivitas bahkan kematian secara mendadak.
