Panennews.com – Peternak bersemangat memelihara dan mempersiapkan hewan kurban guna memenuhi permintaan akan hewan kurban dari masyarakat pada Idul Adha 1445 H/ 2024 M.
Pemerintah setempat mencatat, rata-rata permintaan hewan kurban pada Idul Adha pada kisaran 16 ribu ekor, dengan pasar lokal dan sejumlah daerah sekitar.
Seorang peternak, Martono mengatakan, bersama peternak lain telah mempersiapkan hewan kurban. Hewan itu sebagian telah laku, meski ada yang dititipkan terlebih dahulu dengan tambahan ongkos pakan.
“Saya telah mempersiapkan, beberapa ekor untuk dijadikan hewan kurban,” katanya, Senin (20/05/2024).
Di kandang komunal yang dikelola bersama sejumlah peternak, kata warga Kaloran itu, sampai hari lalu telah ada permintaan sekitar 20 ekor. Beberapa warga telah ada yang menghubungi untuk komitmen membeli.
Seorang peternak lain, Gunanjar mengatakan, Idhul Adha merupakan salah satu masa panen bagi peternak. Sehingga peternak mempersiapkan hewan terbaik jauh-jauh hari sebelumnya.
“Kami memperhatikan pakan dan kesehatan juga dijaga jangan sampai terkena penyakit. Hewan kurban harus dalam kondisi prima,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, hewan kurban yang dipersiapkan harus istimewa, seperti terpenuhi syarat umur yang ditandai gigi poel, sehat, tidak cacat, dan syarat lainnya.
“Kami persiapkan betul hewan kurban dari kecil, sehingga harga dipatok yang sesuai,” imbuhnya.
Disampaikan, harga kambing di kandangnya mulai Rp 4 juta per ekor, lebih mahal dibanding harga di pasar yang pada kisaran Rp 3,5 juta per ekor.
Adapun Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, populasi kambing dan domba di Temanggung, mencapai 420 ribu ekor.
“Kambing atau domba dipelihara petani, ada yang dengan sistem kandang komunal,” kata Pj. Bupati.
Ia mengatakan, permintaan dari warga pada Idul Adha tercatat rata-rata 16 ribu ekor. Permintaan itu ada yang dari dalam kabupaten, dan luar daerah, seperti Sleman, Bantul dan daerah lainnya di Yogyakarta, Semarang dan Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, pihaknya melalui penyuluh terus gencarkan sosialisasi pemeliharaan ternak yang sehat.
“Kami berusaha membantu peternak untuk mempersiapkan hewan kurban, sebab itu masa panen bagi peternak,” katanya.