Panennews.com – Sebanyak 2.000 ton beras asal Vietnam untuk cadangan beras pemerintah (CBP) telah tiba di Gudang Beras Baru (GBB).
Adapun gudang tersebut berada di Dayah Timu-Meureudu, Pidie Jaya, Pidie Jaya, Banda Aceh. Beras ini diperuntukkan bagi kebutuhan warga Pidie Jaya dan Pidie.
“Penyaluran akan dilakukan pada akhir bulan Mei – Juni tahun ini. Itu cadangan beras pemerintah (CBP),” kata Pimpinan Cabang Bulog Sigli, Muhammad Khoiruddin, Senin (20/05/2024).
Khoiruddin menjelaskan, beras tersebut masuk ke Pidie Jaya melalui Pelabuhan Krueng Raya – Aceh Besar, kemudian diangkut dengan sejumlah truk menuju Meureudu. Proses pembongkaran memakan waktu beberapa hari karena jumlahnya yang besar.
“Ya benar, itu beras impor dari Vietnam untuk kebutuhan Pidie dan Pidie Jaya dan akan disalurkan pada Mei dan Juni 2024 ini,” jelas Khoiruddin.
Lebih lanjut, beras tersebut akan dikemas dalam karung 10 kg sebagai CBP. Sementara untuk stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) dan sebagai stok untuk korban bencana seperti banjir dan tanah longsor, akan dikemas dalam karung 5 kg. Pendistribusian akan dilakukan oleh Dinas Sosial setempat.
Selain itu, Khoiruddin juga menambahkan bahwa kualitas beras tersebut tergolong lumayan baik dan akan segera dikemas dalam ukuran 10 kg dan 5 kg, sehingga siap disalurkan kepada masyarakat Pidie dan Pidie Jaya saat dibutuhkan.
Pimpinan Cabang Bulog Sigli, Muhammad Khoiruddin, membenarkan bahwa sebanyak 2000 ton beras asal Vietnam kini telah masuk ke Pidie Jaya untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut.
“Ya, memang benar adanya, ribuan beras asal Vietnam ini telah masuk untuk memenuhi kebutuhan beras khususnya di daerah Aceh dan umumnya skala nasional” tutupnya.
