Panennews.com – Sebanyak ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, terendam banjir.
Berkenan ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati bakal mengusulkan bantuan benih padi bagi petani terdampak bencana.
“Kami akan mengusulkan benih ke pemerintah pusat, nanti kami usulkan itu untuk mendapatkan bantuan,” kata Kepala Dispertan Pati, Niken Tri Meiningrum, Selasa (19/3/2024).
Per tanggal 18 Maret 2024, sawah yang terdampak bencana mencapai luas lahan 6.955,4 hektare.
Kemudian lahan tanaman jagung seluas 153,1 hektare. Sementara untuk tanaman bawang merah yang tergenang selebar 20 hektare.
Lahan pertanian tersebut, tersebar di Kecamatan Gabus, Kayen, Juwana, Dukuhseti, Jakenan, Winong, Pati, Sukolilo, dan Wedarijaksa.
“Ini memang ada sembilan kecamatan. Kemudian ada 52 desa yang lahan pertanian yang terkena banjir,” imbuhnya.
Kendati demikian, untuk tanaman padi yang terendam banjir belum bisa dinyatakan semuanya mengalami puso. Lantaran, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa dinyatakan Puso.
“Yang bisa dikatakan puso jika umur tanaman sudah 60 hari. Kalau yang masih persemaian belum bisa dinyatakan puso. Tingkat kerusakannya juga seperti apa, nanti yang menyatakan dari petugas pengamat PUPT namanya,” pungkasnya.