Panennews.com – Pangan merupakan komoditas penting dan strategis mengingat pangan tersebut juga merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi.
Berbagai upaya yang telah dilakukan dan diprogramkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian dan ketersediaan pangan yang cukup.
Hal tersebut diungkapkan Danrem 091/ASN yang di sampaikan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo saat panen raya padi di Desa Buana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Sabtu (02/03/2024).
Menurutnya, berdasarkan kebijakan pemerintah itulah, Korem 091/ASN telah turut berupaya mengembangkan dan memanfaatkan lahan yang luas dan terpenuhinya kebutuhan air yang dapat digunakan untuk lahan pertanian.
“Pada hari ini melaksanakan panen raya padi bersama, yang merupakan hasil dari kelompok tani Bina Usaha, Sri Lemah Sejati dan Pelita Jaya,”terangnya.
Dengan luas lahan sawah 157 HA dan jenis padi Impari 32 dan Mikongga yang dapat memproduksi 3 sampai dengan 4 ton setiap hektarnya.
Ini merupakan bukti nyata dari kerja keras, dedikasi dan kerjasama yang luar biasa dari setiap anggota kelompok tani bersama satuan jajaran Korem 091/ASN.
Lebih jauh, Panen Raya Padi ini di harapkan dapat mendorong dan memberi semangat kepada para petani untuk terus lebih giat menanam padi.
Selain itu, Guna memenuhi kebutuhan pangan juga dan mampu mengendalikan Inflasi terhadap salah satu komoditas bahan pangan, terkhusus beras di tengah – tengah masyarakat, demi terwujudnya ketahanan pangan nasional.
“Semoga kegiatan panen raya ini menjadi berkah bagi kita semua dalam mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Kaltim khususnya dan tercapainya ketahanan pangan nasional”, tutupnya.
Kegiatan dirangkain dengan Penyerahan Bantuan Pompa Air (Kepada Kapoktan Ds Buana Jaya) diantaranya Poltan bina usaha, Poktan Sri Lemah Sejati dan Poktan Pelita Jaya.
Kemudian dilanjutkan pelaksanaan panen raya Padi seluas lahan 157 H dan Jenis padi mikongga dan Inpari 32.