Panennews.com – Ribuan durian lokal terjual selama Festival Durian Kenduren Rembang yang digelar di Alun-Alun Rembang. Tak sedikit yang memuji kelezatan durian lokal tersebut.
Utami, misalnya, warga Surabaya ini yang ditemui saat bersantai di atas tikar bersama anak dan cucunya, tampak menikmati kelezatan durian lokal Rembang. Dia mengakui, rasa durian asal Rembang enak, dan akan membelinya untuk oleh-oleh keluarga di Surabaya.
“Ini berlibur di rumah cucu, alhamdulillah durennya enak. Ini satu habis berdua sama cucu, nanti beli lagi buat bawa ke Surabaya, buat oleh-oleh,” ungkapnya, Senin (05/02/2024).
Penjual durian asal desa Rakitan Kecamatan Sluke, Maryanto, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rembang dan pihak sponsor, yang telah menggelar festival tersebut. Kegiatan itu, menurutnya semakin mengangkat pamor durian lokal, yang rasanya tak kalah dari durian luar kota.
“Durian rakitan memiliki ciri khas manis dan dagingnya tebal ini diburu pengunjung. Alhamdulillah pembelinya membeludak, bawa 200 buah, pada Sabtu siang tinggal 40 (buah), ” tuturnya.
Tak hanya buah duriannya yang diborong pengunjung, minuman olahan durian juga ludes. Festival Durian Kenduren ini, juga dimeriahkan dengan lomba cerdas cermat petani milenial.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto menyampaikan, kesukseskan festival durian kali ini berkat kerja sama dengan desa yang memiliki potensi durian. Selain itu juga, sejumlah BUMD dan pihak swasta lainnya.
“Antusias masyarakat luar biasa, hari ini jam 10 (pukul 10.00 WIB) sudah banyak yang habis. Mereka menyukai rasanya, dan kualitas duriannya yang sesuai dengan minat masyarakat. Ada seribu lebih yang terjual,” ungkapnya.
Menurutnya, festival durian bertujuan untuk mempromosikan potensi pertanian dan perkebunan di Rembang. Termasuk, pengembangan wisata berbasis potensi buah yang ada.
