Libatkan Petani Muda, HIPMI Dukung Kementan Perkuat Produksi Pertanian

oleh -13 views
download (7)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat produksi dalam negeri.

Sebagai langkah kongkrit, kata Akbar, posisi HIPMI akan memperkuat industri hilirisasi dengan melibatkan lebih banyak petani muda atau milenial.

“Saya bersama Jenderal pertanian (Mentan Andi Amran Sulaiman) berkomitmen mendukung program kesejahteraan petani. Di antaranya HIPMI akan mengembangkan hilirisasi atau usaha-usaha yang melibatkan anak muda,” ujar Akbar saat menggelar audiensi dengan Menteri Pertanian, Jumat (29/12/2023).

Akbar mengatakan, Indonesia saat ini membutuhkan tenaga muda terutama dalam membangun pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Lebih lanjut Dia ingin, anak muda menjadi pelaku usaha sekaligus pelaku utama terhadap kokohnya ekonomi bangsa.

“Salah satunya sumber daya manusia (SDM) harus kita perkuat, nah kita butuh anak-anak muda di sektor pertanian untuk menghadapi berbagai tantangan. Ke depan HIPMI ingin kita berkolaborasi dan bicara pada penguatan hilirisasi,” katanya.

Baca Juga :   Perdana, Mentan Syahrul Lepas Ekspor Cabai Kering ke Pakistan

Untuk diketahui, HIPMI sendiri sudah bergerak dengan memperbesar pasar berbagai komoditas pertanian seperti Kopi, jagung dan rumput laut yang disiapkan dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

“HIPMI terus berkolaborasi dengan gubernur dan bupati di seluruh daerah. Sejauh ini ada tiga provinsi sehingga kita bisa benar-benar mengeksplorasi daerah dan langsung bersentuhan dengan petani. Contoh di Cianjur kita langsung bisa memfokuskan gula aren community dan di Maluku kita bergerak pada komoditas pala cengkeh,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa yang dibutuhkan petani saat ini adalah ruang keuntungan yang jauh lebih besar.

Baca Juga :   Pupuk Organik Trichokompos, Genjot Pertanian Ramah Lingkungan

Salah satunya bisa menggunakan mekanisasi dan memudahkan fasilitas pupuk maupun benih unggul.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah memperbesar keuntungan petani dengan memperbesar distribusi mekanisasi, kemudian menggerakkan tanam culik dan mendistribusikan bibit unggul. Ini perlu dilakukan agar kita bisa mewujudkan swasembada secara cepat,” katanya.

Selain itu, Mentan juga setuju keterlibatan anak muda mutlak dilakukan untuk memberi wajah baru modernisasi pertanian nasional.

Lebih jauh, anak muda juga wajib terlibat dalam proses pembangunan food estate yang saat ini berkembang di sejumlah daerah.

“Anak muda harus ikut membangun food estate. Potensinya sangat besar karena tanam jagung saja 40 hari sudah tumbuh subur. Kenapa? karena kita menggunakan teknologi pertanian yang paling modern,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.