Barantin Belawan, Jamin Kesehatan Pasokan Santan Kelapa Ke Mancanegara

oleh -40 views
1698298917_d33170b651970ee34ff8
Foto : Dok. Barantan

Panennews.com – UU No. 21 Tahun 2019 memberikan amanah kepada Badan Karantina Indonesia (Barantin) untuk memastikan dan memberikan jaminan keamanan pangan.

Setiap komoditas pertanian dan perikanan serta olahannya yang akan diekspor dalam kondisi sehat dan aman dikonsumsi.

Seperti yang dilakukan UPT Barantin di Belawan telah memastikan 2.802 karton santan kelapa asal Sumatera Utara (Sumut) yang akan di ekspor ke Malaysia dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi.

“Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, kami telah memastikan seluruh dokumen persyaratan administrasi juga telah lengkap. Selanjutnya pejabat karantina memeriksa kebenaran jenis dan jumlah produk yang akan diekspor sesuai dokumen. Pejabat karantina juga memastikan bahwa santan dan kemasan bersih,” jelas Lenny Hartati Harahap, Kepala UPT Barantin di Belawan, Jumat (28/10/2023).

Baca Juga :   Kementan Dorong Daerah Penghasil Susu Untuk Tingkatkan Produksi

Sementara itu, berdasarkan Sistem Otomatisasi Perkarantinaan atau IQFAST UPT Barantin di Belawan, pada periode Januari hinggga September 2023 tercatat ekspor santan kelapa asal Sumut telah mencapai 3.626 ton dengan nilai ekonomis sebesar Rp. 77 miliar, negara tujuan Malaysia, Brazil, China, Romania, Netherland dan Australia.

Selain itu, Lenny juga menjelaskan bahwa setelah pejabat karantina memastikan komoditas ekspor dalam keadaan sehat tidak ada hama penyakit yang terbawa maka dokumen Phytosanitari Certificate (PC) dapat diterbitkan.

Adapun PC merupakan persyaratan ekspor santan kelapa yang dipersyaratkan negara Malaysia, sebagai bentuk jaminan terhadap produk yang akan diekspor dan jaminan keberterimaan negara tujuan terhadap produk tersebut.

Baca Juga :   KKP Dukung Fasilitas Pelaku Usaha Perikanan Dan Kelautan

Lebih lanjut, Lenny menyampaikan apresiasi kepada eksportir di Sumut yang telah berupaya melakukan ekspor komoditas pertanian ke mancanegara, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi komoditas tersebut.

“Saya bangga kepada para pengusaha di Sumut, yang telah mampu mengekspor produk-produk hilirisasi, seperti santan kelapa dalam kemasan ini, tidak lagi mengekspor kelapa bulat. Dengan produk hilirisasi seperti ini kita akan lebih banyak menyerap tenaga kerja dalam negeri dan nilai produk yang diekspor juga semakin tinggi” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.