Panennews.com – Kementerian Pertanian berkomitmen menciptakan pertanian Indonesia yang maju mandiri dan modern.
Kementan saat ini terus berinovasi melakukan terobosan-terobosan baru yang adaptif untuk menghadapi tantangan baru serta mitigasi dan antisipasi El Nino.
Pesan tersebut disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di acara Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan El Nino di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/09/2023).
Adapun Mentan SYL mengatakan bahwa di tengah ancaman Elnino dan krisis pangan global, pihaknya mewanti-wanti agar tidak lengah dalam menyediakan pangan dalam negeri secara mandiri.
“Karena itu Kementan terus memacu untuk peningkatan produksi padi dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya,” kata SYL dalam sambutannya.
Dipaparkan SYL, saat ini tengah terjadi krisis pangan skala global yang melanda saat ini 89 negara. Mereka terancam tak memiliki konsumsi makanan yang cukup, sebagaimana data World Food Programme/WFP sampai dengan akhir November 2022.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah salah satunya dengan Percepatan tanam padi diseluruh wilayah Indonesia. Itu yang kemudian mendasari Gernas Penanganan El Nino di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
“Ini adalah ikhtiar kami dalam mendukung ketahanan serta ketersediaan pangan pokok masyarakat Indonesia yang berdampak pada kesejahteraan petani,” lanjut mantan Gubernur Sulsel tersebut.
Sementara itu, Bupati Bone Andi Fahsar Madin pada menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar besarnya di sela waktu yang begitu sibuk mengemban tugas negara namun dapat meluangkan waktunya hadir di Bone.
” Ini menjadi kebanggan yang luar biasa,dimana kami selalu menjaga produktivitas kami. Selama saya bertugas sebagai Bupati selama hampir 10 tahun,kami tidak pernah lepas dari 10 besar nasional untuk produksi padi tertinggi ” kata Andi.