Panennews.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki melaunching produksi susu ikan pertama di Indonesia yang merupakan hasil kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu).
Adapun hal ini sebagai bagian dari perkuatan program hilirisasi produk berbasis komoditas unggulan daerah khususnya di industri olahan ikan.
“Ini sesuai dengan program hilirisasi yang melibatkan pelaku koperasi dan UKM, khususnya sektor perikanan, yang sudah digulirkan pemerintah. Ini 100 persen produk asli Indonesia, karena mampu menguasai sektor hulu hingga hilir. Bahan baku ikan tersedia di pasar lokal dan inovasi teknologi buatan sendiri,” ucap MenKopUKM Teten Masduki saat Peluncuran Susu Ikan, di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/o8/2023).
Menteri Teten akan mendorong Kabupaten Indramayu menjadi miniatur hilirisasi produk perikanan berbasis bahan baku lokal.
“Turunan produk perikanan lainnya bisa juga dikembangkan,” ucap MenKopUKM.
Selain ikan dan susu ikan, kata MenKopUKM, Indramayu juga dikenal seantero dunia sebagai penghasil rumput laut berkualitas terbaik. Dan banyak inovasi kelas dunia lahir di Indramayu, khususnya di sektor perikanan.
“Hilirisasi berbasis bahan baku ikan sudah dimulai di Indramayu dengan melibatkan koperasi dan UKM. Ini akan terus kita tingkatkan,” ucap Menteri Teten.
Di samping itu, langkah hilirisasi ini bisa juga menjadi substitusi protein hewani dari sapi dan kambing.
“Dari mulai ikan segar, produk olahan ikan, dan susu ikan, bisa menjadi substitusi kebutuhan susu nasional yang selama ini masih didominasi produk impor dan tentunya kabupaten Indramayu punya potensi untuk itu ” tutupnya.