Panennews.com – Kerupuk sehat berbahan alami tanpa pengawet maupun pewarna saat ini menjadi incaran masyarakat. Penghasil produsen kerupuk tersebut datang dari Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar) Mekar Sari Bangkit Dusun Mekar Sari, Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).
Ketua Poklahsar Rukiah, mengatakan bahwa kelompoknya menyiapkan keinginan masyarakat dengan memproduksi kerupuk yang dinamai Moringgit. Kerupuk ini terbuat bahan baku yang menggunakan campuran bahan-bahan yang tersedia di alam.
Menurutnya pewarna alami dari rumput laut dan daun kelor akan membuat warna kerupuk bagus dan jauh dari bahan pengawet.
“Warna kerupuk moringgit hijau segar,” jelasnya, Kamis (3/8/2023) di Lobar.
Rukiah menyatakan, Poklahsar difasilitasi oleh Pemkab Lobar dengan mengikuti pelatihan membuat kerupuk di salah satu UMKM di Lombok Barat. Pembuatan krupuk ini untuk pengembangnya berbahan alami rumput laut tanpa berbahan kimia.
Pembuatan kerupuk yang berbahan alami dari rumput laut ini kata Rukiah menjadi penyebab kelompoknya menghentikan pembuatan krupuk berbahan zat kimia.
“Alasannya rumput laut bisa dijadikan abahan alami agar krupuk bisa mengembang,” ujarnya.
Berbagai eksprimen telah dilakukan Rukiah bersama anggota kelompoknya membuat kerupuk dengan rasa yang berbeda. Setidaknya ada 5 rasa yang berhasil dibuat seperti rasa jagung, rasa ikan, rasa pedas, rasa labu, rasa balado, dan rasa kelor.
“Namun yang terlaris kerupuk rasa kelor,” kata Rukiah
Lebih lanjut Rukiah menerangkan keberadaan kerupuk moringgit saat ini menjadi kerupuk favorit bagi konsumen. Pemasarannya sudah meluas di Lombok Barat. Awalnya bisa berproduksi hanya sekilo per hari, namun saat ini sudah bisa mencapai 50 kilo.
“Dari usaha kerupuk ini, beberapa ibu rumah tangga lainnya turut membantu produksi. Mereka dilibatkan sebagai pekerja harian. Kerupuk moringit ini dipastikan bebas zat kimia berbahaya, aman dan sehat untuk cemilan,” tandas Rukiyah.
Sejak Sembilan tahun lalu Poklahsar mengawali usahanya dengan membuat aneka olahan produk turunan dari ikan. Produk yang dibuat abon berbahan baku ikan tongkol yang langsung Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat.