KLHK Berhasil Amankan Satu Unit Truk Bermuatan Kayu Ilegal Di Sulteng

oleh -19 views
1685509108
Foto : Dok. KLHK

Panennews.com – Tim Operasi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) KLHK Wilayah Sulawesi bersama tim Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah berhasil mengamankan 1 (satu) unit truk yang mengangkut kayu olahan.

Adapun kayu tersebut berbagai jenis dan ukuran sebanyak 1.393 batang tidak disertai dengan dokumen sahnya hasil hutan di Jl. Trans Sulawesi, Desa Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (31/05/2023).

Selain itu, tim juga mengamankan A (21) yang merupakan supir truk beserta tiga rekannya yang bertugas sebagai buruh untuk diproses lebih lanjut di Kantor Gakkum LHK Wilayah Sulawesi Seksi II Palu.

Lebih lanjut, A (21) dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan ketiga rekannya dijadikan saksi dalam kasus pengangkutan kayu tanpa dokumen resmi setelah gelar perkara dilaksanakan pada hari yang sama.

Baca Juga :   Tanam Mangrove Bersama, Presiden Tegaskan Pentingnya Jaga Hutan

Saat ini, tersangka telah diamankan di Rutan Kelas I Palu. Sementara itu, Barang Bukti dititipkan di Rumah Penitipan Barang Sitaan dan Rampasan Negara Provinsi Sulawesi Tengah.

Sementara itu, Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi, Aswin Bangun menjelaskan bahwa kegiatan mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan melanggar Pasal 83 ayat (1) huruf b Jo Pasal 12 huruf e UU No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan sebagaimana diubah dengan Pasal 37 Undang-Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dan/atau Pasal 88 ayat (1) huruf a Jo Pasal 16 UU No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal 2,5 miliar rupiah.

Baca Juga :   Jaga Ekosistem, BRIN Bahas Restorasi Hutan Mangrove Di Indonesia

Lebih jauh, Aswin mengapresiasi kinerja seluruh tim operasi dan penyidik dalam tindakannya, sehingga pelaku tindak kejahatan di bidang kehutanan bisa mendapatkan efek jera dan mengurangi resiko kerugian yang dialami negara akibat dari penjualan kayu ilegal. Pengamanan ini merupakan bukti keseriusan KLHK dalam menegakkan hukum lingkungan hidup dan kehutanan.

“Sepanjang tahun 2015 – 2023, Gakkum LHK telah melakukan operasi sebanyak 1946 operasi pengamanan lingkungan hidup dan kehutanan, 732 di antaranya adalah operasi pembalakan liar. Selain itu, 1354 kasus perkara kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan telah dibawa ke pengadilan,” tutup Aswin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.