Panennews.com – Jaliteng merupakan salah satu jenis hewan ternak sapi lokal. Keberadaan jenis sapi tersebut biasanya dapat mudah dijumpai pada wilayah Pulau Jawa khususnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Hampir seluruh peternak sapi pada wilayah tersebut memiliki jenis sapi ini. Pasalnya, perawatan sapi ini pun cukup terbilang mudah dan memiliki keunggulan yang cukup banyak.
Secara genetik, spesies sapi jaliteng ini merupakan persilangan dari banteng jawa dengan sapi bali yang proses perkawinannya berlangsung secara alami dalam kurun waktu berkisar antara 2 hari. Dalam proses perkawinan tersebut, menghasilkan anakan sapi yang disebut jaliten dengan bobotnya mencapai kisaran 8 hingga 9 kilogram.
Selain itu, ukuran bobot sapi ini juga cukup maksimal dibandingkan sapi bali. Biasanya jika sudah mencapai usia dewasa dalam kurun waktu 6 – 12 bulan, sapi jaliteng ini memiliki ukuran berkisar antara lebih dari 100 kilogram. Lebih lanjut, pada usia dewasa juga sapi tersebut mempunyai tubuh yang lebih berisi dibandingkan induknya. Pasalnya, jenis sapi tersebut sangat berpotensi memiliki tumbuh kembang baik.
Sementara itu, sapi jaliteng juga mempunyai ciri-ciri dengan bentuk tubuh besar yang terdapat tanduk pada sekitar kepalanya. Rambut pada ujung ekornya berwarna hitam yang terdapat garis tidak sejajar pada bagian ekornya. Lebih lanjut, adapun warna dari sapi jaliteng ini cukup beragam yang dimulai dari hitam hingga coklat tentunya cenderung mirip dengan sapi bali.