Panennews.com – Provinsi NTB, khususnya Pulau Lombok tidak diragukan lagi sebagai penghasil mutiara terbaik dunia. Tak mengherankan hasil mutiara asal daerah ini banyak diminati pasar mancanegara.
Terkait ekspor, biji mutiara hasil budidaya di Perairan Lombok paling sering dikirim ke berbagai negara. Ekspor dilakukan oleh anggota-anggota asosiasi mutiara, maupun perusahaan pembudidaya mutiara yang ada di Lombok Utara, dan Lombok Barat.
Data yang dihimpun dari Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Mataram mengakui, mutiara Lombok memiliki keunggulan yang sudah diakui dunia, bahkan sudah diekspor hingga ke luar negeri.
Mutiara khas Lombok terdiri dari dua macam yaitu mutiara air laut dan mutiara air tawar. Mutiara air laut dihasilkan dari kerang mutiara yang hidup di laut, dan sebaliknya, mutiara air tawar dihasilkan oleh mutiara yang hidup di air tawar seperti sungai, danau, atau kolam.
Intensnya ekspor biji mutiara Lombok ini, menunjukkan bahwa budidaya masih konsiten dilakukan. BKIPM memberikan kemudahan layanan kepada perusahaan atau pengajuan untuk ekspor. Kemudahan tersebut salah satunya dengan pengurusan dokumen ekspor melalui online.
Pasalnya, biji mutiara tidak dilakukan uji penyakit langsung. Ia bebas penyakit. Sehingga ketika diajukan permintaan HC secara online, sekitar 15 menit sudah bisa diterbitkan. Dan terhubung langsung dengan sistem yang dimiliki oleh Bea Cukai.