Panen Raya Di Banyuasin, Penuhi Pasokan Stok Beras Nasional

oleh -47 views
22ee404d-5974-4ace-b95f-ba5e389876fc-1140x57012
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka bertemu jalanya panen raya padi di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pemantauan dilakukan untuk memastikan stok beras bulan puasa dan lebaran mendatang dalam kondisi aman.

“Panen raya ini merupakan bukti keberhasilan bersama atas upaya menambah produksi padi melalui optimalisasi lahan rawa,” ujar Jan Maringka, Minggu, (09/04/2023).

Menurut Jan, Kabupaten Banyuasin merupakan wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam menambah cadangan beras nasional.

Karena itu, dia meminta agar panen raya bisa dijaga bersama melalui optimalisasi lahan.

Baca Juga :   Pompanisasi Kementan, Distribusikan 856 Unit ke NTB

“Kondisi dan kapabilitas ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan melalui upaya-upaya optimalisasi lahan, menekan laju alih fungsi lahan pertanian, dan sinergi antara berbagai pihak karena masalah pangan adalah perdagangan bersama,” katanya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin, Askolani menyampaikan terimakasih atas dukungan dan bantuan Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas padi melalui optimalisasi lahan rawa denga program unggulannya seperti Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI).

“Dengan begitu kita berharap IP bisa meningkat menjadi IP 200 dan produktivitas yang semula hanya 3 sampai 4 ton bisa meningkat menjadi lebih dari 5 ton bahkan ada wilayah yang tercatat mencapai 8,2 ton/ha,” katanya.

Baca Juga :   Kementan Tingkatkan Luas Tanam Produksi Padi Dan Jagung Di 2024

Sejauh ini, kata Askolani, Provinsi Sumsel mampu memproduksi beras sebanyak 2,7 juta ton GKG yang sebagian besarnya berasal dari Kabupaten Banyuasin sebagai kabupaten keempat produsen padi terbesar di Indonesia.

Oleh karena itu, Askolani berharap program seperti serisi dapat dilanjutkan sehingga lahan seluas 174 ribu ha dapat terfasilitasi melalui tanggul yang mencukupi dari yang sebelumnya mencapai 63 ribu ha.

“Kita berharap bisa berkembang lebih besar lagi agar memiliki dampak dan manfaat bagi masyarakat,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.