Kemenkop UKM Targetkan 10 Juta NIB UMKM Terbit Tahun Ini

oleh -58 views
thumb_1681263008_WhatsApp Image 2023-04-11 at 18.53.44
Foto : Dok. Kemenkop UKM

Panennews.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki tekanan akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga.

Adapun hal ini dalam program percepatan perizinan tunggal melalui sistem Perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, yang meliputi Perizinan berusaha (Nomor Induk berusaha/NIB), dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal.

“Itu sesuai dengan amanat UU Cipta Kerja, mencakup transformasi dari informal ke formal disinergikan, salah satunya melalui percepatan,” kata MenKopUKM, Teten Masduki, pada acara Rapat Koordinasi Percepatan Sertifikasi Halal, Nomor Induk berusaha (NIB), dan SNI Bina UMK, bagi Usaha Mikro, di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (11/4).

Ia menambahkan saat ini diperingati terus mendukung program penuh sejuta sertifikasi halal untuk Usaha Mikro dan Kecil.

Untuk itu diwajibkan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal terus bersinergi dalam upaya peningkatan kapasitas produksi makanan dan minuman halal hingga terbitnya sertifikasi halal.

Baca Juga :   Peran Jakarta Sebagai Showcase Produk UMKM, Menkop Teten : Pengembangan Produk UMKM Tetap Diperkuat

Sedangkan terkait legalitas usaha melalui penerbitan NIB, MenkopUKM menyebutkan, pemerintah menargetkan penerbitan NIB 100 ribu perhari izin harus keluar.

“Data pada sistem OSS per 4 April 2023, telah terbit NIB 3.731.047 atau 5,8 persen dari total pelaku UMKM. Perlu dilakukan percepatan transformasi formal usaha mikro untuk memperbaiki struktur ekonomi saat ini. Kami menargetkan minimal 10 juta NIB bisa terbit pada tahun ini,” kata MenkopUKM.

Menteri Teten melihat banyak potensi capaian bersama yang dapat diwujudkan setelah penerbitan NIB. Diantaranya, target potensi 7,1 juta debitur KUR, yang bisa dorong dengan NIB karena memungkinkan UMKM semakin mudah mengakses KUR.

Selain itu, Ada juga juta potensi pemberdayaan 12,7 nasabah PNM Mekaar Indonesia, yang memiliki Unit Mekaar dan jumlah nasabah serta pendamping nasabah yang cukup banyak, dapat digerakkan melalui penerbitan NIB.

KemenkopUKM juga telah melakukan pendataan melalui SIDT (System Informasi Data Tunggal) KUMKM, dimana kurang lebih hampir 8,7 juta pelaku usaha yang belum memiliki NIB dan ini menjadi target pendamping internal. Yakni pendamping Garda Transfumi, PK2UMK, dan PLUT KUMKM.

Baca Juga :   UMKM Naik Kelas, Pemerintah Dorong Ekosistem Terintegrasi

Selain itu, adanya potensi 4,3 juta merchant marketplace, serta peran aktif dari 249 unit Rumah BUMN dalam melakukan pendampingan penerbitan NIB.

“Untuk mencapai potensi 10 juta target tersebut, diperlukan kesiapan sistem oss.go.id dalam mengakomodir jumlah pendaftar UMK. Selain itu, perlu secara masif Gerakan Transformasi Formal Usaha Mikro melalui sinergi dan kolaborasi multipihak untuk fasilitasi pendampingan,” ujar Menteri Teten.

Lebih dari itu, MenkopUKM menyebutkan, ke depan secara bertahap juga perlu strategi kampanye keuntungan setelah UMKM memiliki NIB.

“Ya itu, mudah dalam mengakses pembiayaan bank dan non bank hingga prioritas dalam pendampingan program oleh pemerintah. Capaian target ini tentu perlu dukungan dari semua pihak,” Tutup Menteri Teten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.