Panennews.com – Udang merupakan salah satu komoditas perikanan dan kelautan yang cukup tergolong tinggi nilai ekonominya. Oleh karena itu, banyak dari kalangan masyarakat tengah membudidayakan udang tersebut.
Dalam budidayanya, udang sering kali dilanda stres yang tentunya sangat menganggu produktivitasnya terlebih bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, ketahui lah ciri udang yang stres dan berikut cara mengatasinya.
Secara umum, udang stres dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan budidaya seperti kualitas air yang buruk atau pun perubahan suhu pada habitat budidayanya itu sendiri. Biasanya kualitas air buruk dapat ditandai pada air yang cenderung keruh, adapun air tersebut pun banyak mengandung kotoran sehingga kualitasnya cenderung menurun.
Selain itu, udang yang stres juga dapat dikenali dengan ciri-ciri seperti warna udang lebih pucat, nafsu makan menurun, pergerakannya cenderung lamban bahkan produktivitasnya turun drastis. Hal ini dipercayai udang tersebut tengah terjangkit stres, sehingga udang tidak berproduktivitas atau pergerakannya tidak seperti biasanya.
Sementara itu, cara mengatasi udang yang stres dengan penyebab dan ciri diatas yaitu memberikan cairan probiotik pada air dan juga jaga selalu pH dalam air budidayanya, sehingga air dalam budidaya udang kualitasnya tetap terjaga.
Lebih lanjut, beri suplemen juga pada udang agar produktivitasnya tetap sehat dan jangan lupa beri pakan yang mengandung nutrisi serta vitamin lengkap, sehingga udang tersebut tidak terjangkit stres yang melanda dan menganggu produktivitasnya.