Dorong Kesejahteraan, Mentan SYL Gaungkan Pertanian Presisi

oleh -52 views
download (26)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus menggaungkan pertanian presisi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu kunci pendukung mewujudkan terobosan ini adalah terlibatan generasi milenial, khususnya kaum mahasiswa yang memiliki semangat maupun gebrakan berinovasi dan melakukan perubahan.

“Pertanian presisi tentunya bukan cara bertani tradisional, tapi menggunakan teknologi modern. Pendekatanya dengan menggunakan digital sistem, smartphone, artificial intelligence untuk untuk mendapatkan pengetahuan dan analisis tajam tentang strategi yang dilakukan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Kita juga menerapkan remote control, Robot Construction dan sebagainya,”. Ungkap Mentan SYL dalam memberikan kuliah umum bertajuk Pertanian Presisi di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jumat (17/03/2023).

Baca Juga :   Masuki Musim Tanam Ke-3, Kementan Pantau Kondisi OPT Bawang Merah

Lebih lanjut, Ia menjelaskan pertanian presisi merupakan sistem pertanian modern saat ini yang dapat menjadi keyword dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Adapun sistem pertanian presisi adalah solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selama masa covid 19, hanya sektor pertanian yang mampu bertahan. Pertumbuhan ekonomi sektor lainnya mengalami penurunan. PDB Pertanian tumbuh tajam 16,24 persen. Bahkan nilai ekspor pertanian di masa covid 18 naik. Di tahun 2021 sebesar Rp 625,04 triliun meningkat 38,69% dibanding 2022, bahkan nilai tukar petani (NTP) terus meningkat,”. Tuturnya.

Selain itu, Mentan SYL juga menegaskan urgensi pertanian presisi bagi kaum milenial khususnya mahasiswa adalah bagaimana dapat terjun langsung di lapangan untuk bertani menggunakan teknologi modern dan mampu mengoptimalkan sumberdaya alam secara optimal dari hulu hingga hilir.

Baca Juga :   Mentan SYL Pastikan Persyaratan Ekspor Produk Pertanian ke Tujuh Negara Terpenuhi

Sementara itu, Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti menegaskan pihaknya mendukung program terobosan Kementan khususnya mewujudkan pertanian presisi dalam meningkatkan produksi dan mendorong kaum milenial terjun ke sektor pertanian.

Lebih jauh, Pertanian presisi adalah sebuah kebutuhan bagi kaum mahasiswa saat ini karena berpikir dan bertindak milenial sehingga akrab dengan teknologi.

“Dengan pertanian presisi ini mahasiswa tidak hanya menguasai teknologi, tapi bisa juga menjadi enterprenuership bidang pertanian. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kuliah umum tentang pertanian presisi ini,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.